Kolaborasi Raksasa: Toyota, Huawei, dan Xiaomi Bersatu Kembangkan Mobil Listrik Berbasis AI

MOBIL TOYOTA - Toyota akan memperkuat kolaborasi dengan raksasa teknologi seperti Huawei, Xiaomi, dan Momenta, serta meluncurkan inisiatif ekosistem AI lokal lewat program China R&D 2.0
Ke depannya, akan ditambahkan fitur rekonstruksi skenario secara real-time dan otonomi interaktif antara mobil dan penumpang.
Menuju Autonomi Tingkat Tinggi dan Kokpit Ko-Evolusioner
Menjelang era kendaraan otonom, Toyota dilaporkan tengah menyatukan kecerdasan kokpit dengan sistem bantuan mengemudi.
Pada 2028, mobil-mobil Toyota akan dilengkapi sensor yang menganalisis postur tubuh, kelelahan, dan arah pandangan pengemudi, memungkinkan perilaku kendaraan menyesuaikan kondisi pengemudi secara langsung—disebut sebagai model “ko-evolusi kokpit dan berkendara”.
Toyota juga memperkenalkan platform kontrol sasis digital terbaru dengan peredam elektromagnetik SDC dan suspensi udara dua ruang.
Teknologi ini diklaim dapat mengurangi ayunan bodi hingga 6%, menurunkan efek kejutan saat pengereman hingga 50%, serta meningkatkan kenyamanan dan stabilitas berkendara dalam kecepatan tinggi.
China R&D 2.0: Inovasi yang Dipimpin Talenta Lokal
Melalui strategi “China R&D 2.0”, Toyota memberikan porsi lebih besar kepada tim lokal untuk merancang dan mengembangkan kendaraan.
Kini, insinyur asal Tiongkok memimpin proyek penting seperti generasi terbaru Camry, Sienna, dan Highlander. Pendekatan ini menandai pergeseran dari strategi global-sentral ke model inovasi yang berfokus pada pasar Tiongkok terlebih dahulu. (jas)