Kerja Bareng Gen Z? Begini Cara Karyawan Senior Tetap Relevan dan Berpengaruh

BEKERJA - Suasana kerja diskusi santai/ Foto: Pexels
Beberapa perusahaan telah menyediakan platform khusus untuk mendukung eksplorasi ini.
Misalnya, Schneider Electric memiliki program Open Talent Market (OTM) yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk mencocokkan karyawan dengan peluang internal seperti proyek, posisi baru, hingga program mentoring.
Melalui platform seperti ini, karyawan senior dapat mengembangkan kemampuan tanpa harus keluar dari perusahaan.
3. Kembangkan Keterampilan Baru Secara Berkelanjutan
Di era digital, kemampuan belajar cepat menjadi kunci utama.
Karyawan senior disarankan untuk terus memperbarui diri dengan mengikuti pelatihan digital, sertifikasi profesional, atau proyek inovatif.
Selain meningkatkan daya saing, langkah ini juga menunjukkan bahwa semangat belajar tidak mengenal usia. Sikap terbuka terhadap pembelajaran baru bisa menjadi inspirasi kuat bagi generasi muda di tempat kerja.
4. Jadi Mentor dan Teladan bagi Generasi Muda
Pengalaman panjang yang dimiliki karyawan senior adalah aset berharga bagi perusahaan.
Agar pengetahuan tersebut tidak hilang, penting dilakukan transfer ilmu kepada rekan-rekan muda.
Sebagai contoh, Schneider Electric mengadakan inisiatif Lead Forward, di mana pemimpin senior membimbing manajer muda melalui diskusi seputar kepemimpinan dan kolaborasi.