Pemkab Kukar

Kasus Balita Berisiko Stunting di Muara Muntai Ilir Menurun, Intervensi Terpadu Beri Dampak Positif

ILUSTRASI - Ilustrasi stunting/ Pixabay

AVNMEDIA.ID -  Pemerintah Desa Muara Muntai Ilir, Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim), mencatat kemajuan signifikan dalam penanganan stunting selama satu tahun terakhir.

Data terbaru dari evaluasi tahunan rembuk stunting menunjukkan penurunan jumlah balita yang masuk kategori berisiko, dari sebelumnya 33 anak menjadi hanya 15 anak pada 2025.

Kepala Desa Muara Muntai Ilir, Arifadin Nur, menjelaskan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari komitmen kolektif dalam menjalankan program intervensi yang dilakukan secara terstruktur dan berkelanjutan.

"Alhamdulillah, melalui upaya bersama yang terus kami galakkan, jumlah balita berisiko stunting turun signifikan. Ini bukti kerja keras seluruh pihak mulai terlihat hasilnya," ujar Arifadin, Jumat (25/7/2025).

Berbagai langkah telah dilakukan, mulai dari sinergi dengan Puskesmas, pelibatan kader posyandu dan lembaga masyarakat tingkat RT, hingga pemantauan ketat terhadap kondisi gizi dan kesehatan balita.

Pemerintah desa juga memastikan alat-alat di posyandu seperti timbangan dan pengukur tinggi badan selalu dalam kondisi baik dan terkalibrasi secara akurat.

Related News
Recent News
image
Advertorial Kukar Siap Sukseskan Peluncuran Koperasi Merah Putih Serentak oleh Presiden Prabowo
by Adrian Jasman2025-07-19 16:29:00

Kukar siap sukseskan launching nasional Koperasi Merah Putih, pusat acara daring di Tanah Datar.

image
Advertorial Pasir Silika Melimpah, DKP Kukar Ingatkan Risiko Lingkungan di Kawasan Mahakam
by Irwan2025-07-19 10:49:00

DKP Kukar minta tambang pasir silika di Mahakam tak abaikan lingkungan dan ancam habitat Pesut.