Kaltim Bangga, Atlet Difabel Capai Peringkat 13 di PEPARNAS XVI

Suasana konferensi pers bersama Dispora, Diskominfo Kaltim dan Para Atlet Berprestasi/ Foto: diskominfokaltim
AVNMEDIA.ID – Sebagai bentuk penghormatan atas pencapaian atlet difabel Kaltim di Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Solo 2024, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar konferensi pers.
Ruang Wiek Diskominfo Kaltim menjadi tempat berlangsungnya jumpa pers pada Jumat, 25 Oktober 2024.
Ajang PEPARNAS XVII di Solo, Jawa Tengah, pada 6-13 Oktober 2024, menjadi arena persaingan ketat yang melibatkan lebih dari 4.625 atlet dan ofisial dari berbagai provinsi di Indonesia.
Sebanyak 567 medali tersedia untuk diperebutkan dalam berbagai cabang olahraga difabel, seperti para atletik, para bulutangkis, boccia, dan para renang.
Dengan perolehan 7 medali emas, 13 perak, dan 18 perunggu, Kalimantan Timur berada di peringkat ke-13 klasemen nasional.
Disampaikan AA Bagus Surya Saputra Sugiarta, Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, jika jumpa pers ini diadakan berdasarkan instruksi Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur.
“Sekretaris Provinsi Kaltim menginstruksikan Dispora Kaltim untuk mengadakan jumpa pers ini guna meningkatkan eksposure para atlet difabel yang berprestasi di PEPARNAS 2024,” ujar Bagus
“Kita ingin agar prestasi mereka lebih dikenal dan diapresiasi masyarakat, bukan hanya karena keterbatasan fisik mereka, tetapi karena kemampuan mereka yang luar biasa,” lanjutnya.
Para awak media yang hadir memberikan sambutan hangat kepada atlet-atlet berprestasi tersebut.
Para atlet membuktikan bahwa meskipun memiliki keterbatasan fisik, bukan berarti tidak bisa mencapai prestasi gemilang di bidang olahraga.
Suharyanto, Ketua Komite Paralimpik Nasional Indonesia (NPCI) Kaltim, mengapresiasi kerja keras para atlet dan berharap prestasi yang diraih dapat memotivasi masyarakat luas.
“Kami bersyukur dapat menduduki peringkat ke-13 nasional dengan perolehan medali yang cukup memuaskan”, ungkap Suharyanto.
“Melalui jumpa pers ini, kami berharap atlet-atlet difabel kita bisa lebih dikenal dan diapresiasi atas prestasi mereka, bukan hanya karena fisik mereka yang berbeda,” sambungnya.
Dalam keterangannya, Bagus Sugiarta menegaskan dalam pernyataannya bahwa Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim akan secara konsisten mendukung pengembangan olahraga bagi penyandang disabilitas melalui program pelatihan dan penyediaan peralatan yang layak.
“Dispora berkomitmen untuk terus mendorong NPCI Kaltim dan para atlet difabel agar bisa berkembang lebih jauh”, jelas Bagus
“Kami akan meningkatkan kualitas pelatihan dan mempersiapkan peralatan yang diperlukan agar mereka bisa berlatih dan bertanding dengan optimal,” lanjutnya.
Harapan juga disampaikan oleh Bagus, agar atlet difabel mendapatkan lebih banyak sorotan dari media di waktu yang akan datang.
“Kita ingin menunjukkan bahwa olahraga tidak hanya untuk atlet umum, tetapi juga untuk atlet-atlet disabilitas yang mampu mengharumkan nama daerah dan bahkan bangsa di kancah nasional maupun internasional,” tutupnya. (adv)