Jelang COP30 di Brasil, Penggemar K-pop Desak Industri Gelar Konser Rendah Karbon
Laporan KPOP4PLANET Soroti Rendahnya Praktik Berkelanjutan
Website Kampanye K-pop Carbon Hunters - Organisasi KPOP4PLANET merilis laporan bertajuk “Konser K-pop Rendah Karbon: Bernyanyi Bersama untuk Masa Depan Kita.” Laporan ini menyoroti bagaimana industri K-pop masih tertinggal dalam penerapan konser berkelanjutan dan ramah lingkungan/ HO to Avnmedia.id
CEO Music Declares Emergency Inggris, Lewis Jamieson, menegaskan pentingnya langkah ini.
“KPOP4PLANET membantu menunjukkan praktik terbaik dan mendorong perubahan dalam komunitas musik yang sangat berpengaruh di dunia," katanya.
Langkah Nyata yang Direkomendasikan KPOP4PLANET
Berikut praktik terbaik yang disarankan dalam laporan tersebut:
- Mengukur dan mempublikasikan emisi karbon di setiap konser.
- Menetapkan target dan rencana pengurangan emisi yang jelas.
- Beralih dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan.
- Mengurangi plastik sekali pakai dan meningkatkan pengelolaan sampah.
- Meminimalkan emisi dari perjalanan artis, kru, dan penonton.
- Memanfaatkan pengaruh artis untuk menyuarakan aksi iklim.
K-pop Punya Kekuatan untuk Memimpin Perubahan
“Kami pernah hidup di masa tanpa konser idola selama pandemi—kami tidak ingin krisis iklim membuat hal itu terjadi lagi,” ujar Nayeon Kim, juru kampanye KPOP4PLANET di Korea Selatan.
Menurutnya, K-pop memiliki kekuatan besar untuk memimpin perubahan.
Dengan memperluas skala konser rendah karbon, industri ini tidak hanya memperkuat reputasinya secara global, tetapi juga memberi kontribusi nyata bagi masa depan bumi. (jas)



