AVNMEDIA.ID - Rutinitas pagi bukan sekadar soal disiplin, tetapi juga tentang bagaimana seseorang memulai harinya dengan niat dan arah yang jelas.

Hal inilah yang tampaknya dijalani oleh Maudy Ayunda, figur publik cerdas dan multitalenta yang dikenal tidak hanya karena prestasinya di dunia hiburan, tetapi juga karena gaya hidupnya yang tertata dan inspiratif.

Di balik keberhasilannya meraih dua gelar dari Stanford University, Maudy Ayunda memiliki rutinitas pagi yang konsisten dan terstruktur, kebiasaan sederhana yang ternyata memiliki dampak besar, tidak hanya bagi produktivitas, tapi juga bagi kesehatan mental.

Lantas, seperti apa rutinitas pagi ala Maudy Ayunda yang banyak dikagumi ini, dan bagaimana kaitannya dengan kesejahteraan psikologis dalam kesehatan mental? Simak informasinya berikut ini!

Pada tahun 2021, Maudy Ayunda berhasil meraih dua gelar bergengsi dari Stanford University, MBA di bidang bisnis dan MA di bidang pendidikan.

Prestasi ini semakin menguatkan citra Maudy Ayunda sebagai figur muda yang bukan hanya cerdas, tapi juga berdedikasi dalam mengejar impian dan kontribusi sosial.

Di balik kesuksesannya, Maudy Ayunda menjalani berbagai kebiasaan positif yang mendukung produktivitas dan keseimbangan hidup.

Salah satunya adalah rutinitas pagi yang kerap Maudy Ayunda bagikan, kebiasaan sederhana, tapi berdampak besar bagi performa harian.

Bangun Jam 5 Pagi Rahasia "Golden Hour" ala Maudy Ayunda

Maudy Ayunda memulai harinya lebih cepat dibandingkan kebanyakan orang.

Terinspirasi dari buku The 5 AM Club karya Robin Sharma, Maudy Ayunda membiasakan diri bangun jam 5 pagi untuk memanfaatkan waktu yang disebut sebagai “golden hour”.

Waktu ini dipercaya sebagai saat terbaik rutinitas pagi untuk berpikir jernih, merencanakan hari, dan membangun fokus sebelum dunia mulai sibuk.

Dengan rutinitas pagi bangun lebih awal, kita bisa menikmati ketenangan, refleksi, serta kesempatan menyusun prioritas tanpa gangguan.

Bangun pagi juga berdampak pada kestabilan emosi, yang berkaitan dengan kesehatan mental.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa mereka yang terbiasa bangun pagi cenderung memiliki kesehatan mental lebih baik, suasana hati lebih positif, dan merasa lebih siap menghadapi tantangan hari itu.

Metode 20-20-20 Kunci Produktivitas dalam 60 Menit Pertama

Setelah bangun pagi, Maudy Ayunda menerapkan metode 20-20-20, sebuah formula yang membagi satu jam pertama hari menjadi tiga sesi berharga:

1. 20 Menit Aktivitas Fisik

Gerakan ringan rutinitas pagi, seperti jogging, yoga, atau peregangan, dilakukan untuk membangkitkan energi.

Aktivitas ini sebagai rutinitas pagi membantu melepaskan hormon endorfin yang meningkatkan mood dan kesiapan tubuh untuk beraktivitas.

2. 20 Menit Refleksi Diri

Maudy Ayunda memanfaatkan waktu ini untuk meditasi, journaling, atau sekadar duduk tenang.

Refleksi sebagai rutinitas pagi membantu mengelola pikiran, meningkatkan kesadaran diri, dan mengurangi kecemasan, yang memengaruhi kesehatan mental.

3. 20 Menit Menambah Ilmu

Maudy Ayunda biasanya membaca buku, mendengarkan podcast, atau mengikuti informasi terkini sebagai rutinitas pagi.

Tujuannya adalah merangsang otak, menambah wawasan, dan membangun semangat belajar yang konsisten setiap hari.

Jika dilakukan selama 66 hari berturut-turut, metode ini bisa membentuk kebiasaan positif runititas pagi yang menetap dan berdampak jangka panjang bagi kesuksesan.

Manfaat Bangun Pagi bagi Kesehatan Mental dan Gaya Hidup

1. Lebih Fokus, Tenang, dan Produktif

Bangun pagi bukan sekadar soal waktu, tetapi soal kualitas hidup.

Morning person cenderung lebih tenang, fokus, dan efisien dalam menjalani hari sehingga dapat mendorong kesehatan mental yang lebih positif.

Suasana pagi yang masih sepi memberi ruang untuk berpikir jernih dan membuat keputusan lebih baik.

2. Kesehatan Mental Lebih Stabil

Cahaya matahari pagi meningkatkan produksi serotonin yang membuat suasana hati lebih stabil sehingga memengaruhi kesehatan mental yang lebih baik.

Selain itu, pola tidur yang teratur juga memperbaiki ritme sirkadian yang penting bagi keseimbangan psikologis.

3. Gaya Hidup Lebih Sehat

Orang yang bangun pagi lebih mudah menjaga pola makan dan menyempatkan olahraga, di mana hal ini pun berpengaruh terhadap kondisi fisik maupun psikis dilihat dari kesehatan mental.

Mereka cenderung tidak terburu-buru sehingga lebih konsisten dalam menjalani gaya hidup sehat.

4. Kesempatan Sukses Lebih Besar

Banyak tokoh dunia memulai harinya dengan bangun lebih awal, mereka memiliki waktu ekstra untuk belajar, bekerja, dan mempersiapkan hari secara matang.

Ini menjadi salah satu rahasia kedisiplinan dan kesuksesan mereka dengan kondisi kesehatan mental yang juga lebih stabil.

Menjadi Morning Person Bisa Dimulai dari Sekarang

Kebiasaan rutinitas pagi, seperti yang dilakukan Maudy Ayunda, bukan hal mustahil untuk ditiru.

Kita bisa memulainya secara perlahan, memajukan waktu bangun 15 menit setiap beberapa hari, lalu membangun rutinitas pagi yang positif, seperti refleksi diri dan membaca di pagi hari, yang dapat menunjang kesehatan mental.

Dengan niat dan konsistensi, kebiasaan rutinitas pagi sederhana ini akan memperbaiki kualitas hidup secara menyeluruh, baik dalam pekerjaan, kesehatan mental, hingga hubungan sosial.

Maudy Ayunda membuktikan bahwa kesuksesan tak hanya datang dari talenta dan pendidikan tinggi, tapi juga dari rutinitas pagi sederhana yang dijalani dengan disiplin.

Mulailah harimu lebih awal dengan rutinitas pagi positif, rasakan perbedaan dalam hidup dan kesehatan mental yang lebih baik. (apr)