AVNMEDIA.ID -  Satu perusahaan asal Singapura, Sembcorp Industries akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 Megawatt (MW) di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pembangunan PLTS 50 Megawatt di IKN ini akan dikerjakan Sembcorp Industries dengan joint venture bersama PT PLN Nusantara Power. 

Dari joint venture itu, proyek nantinya akan dikembangkan oleh perusahaan patungan PT Nusantara Sembcorp Solar Energi (NSSE) di atas lahan seluas 86–87 hektare.

Bagaimana profil perusahaan Sembcorp ini? 

Melansir situs resminya, perusahaan Sembcorp sudah masuk ke Indonesia sejak akhir tahun 1980-an. 

Kolaborasi Singapura–Indonesia Dimulai dari Batam

Mengutip dari situs resmi Sembcorp, kehadiran perusahaan ini di Indonesia sudah dimulai sejak akhir tahun 1980-an.

Kala itu, pemerintah Singapura dan Indonesia menandatangani Framework Agreement untuk mendorong pertumbuhan ekonomi bersama, khususnya antara Singapura dan Batam.

Sembcorp dipercaya untuk mengembangkan model kota industri baru sebagai bagian dari strategi kemitraan bilateral tersebut.

Batamindo, Bintan, hingga Gallant Venture

Pada tahun 1990, Sembcorp meluncurkan Kawasan Industri Batamindo di Kepulauan Riau. Disusul kemudian dengan Kawasan Industri Bintan pada 1993.

Kedua kawasan ini kemudian dikonsolidasikan dalam Gallant Venture dan resmi melantai di Bursa Efek Singapura pada 2006.

Selain itu, Sembcorp juga membangun instalasi pengolahan air bersih di Batam pada 1995, yang memasok air untuk kebutuhan industri, komersial, dan rumah tangga.

Perusahaan ini juga menjadi pemasok gas alam terbesar ke Singapura setelah mulai mengimpor gas dari West Natuna sejak 2001.

Ekspansi ke Sektor Energi di Indonesia

Sembcorp semakin memperkuat komitmennya pada pembangunan berkelanjutan dengan memasuki sektor energi Indonesia pada 2022, melalui pendirian PT Sembcorp Energy Indonesia.

Setahun kemudian, perusahaan ini menandatangani Perjanjian Studi Pengembangan Bersama dengan PT PLN (Persero) untuk menjajaki potensi produksi hidrogen hijau di Indonesia.

Pembangunan PLTS dan Industri Rendah Karbon

Pada 2024, Sembcorp bersama PT PLN Nusantara Renewables memulai proyek pertama pembangkit tenaga surya terintegrasi dengan sistem penyimpanan energi (BESS) skala besar di IKN.

Proyek ini mencakup kapasitas 50MW untuk pembangkit dan 14,2MWh untuk penyimpanan baterai.

GRAFIS - Grafis proyek PLTS yang akan dikerjakan koint venture antara Sembcorp dan PLN/ FOTO: Sembcorp

Pada 2025, Sembcorp juga memulai pembangunan kawasan industri rendah karbon seluas 100 hektare di Tembesi, Batam, yang ditujukan untuk menarik bisnis manufaktur maju dan mendorong dekarbonisasi industri.

Komitmen Jangka Panjang di Indonesia

Sembcorp menyatakan akan terus memperluas kontribusinya dalam transisi energi bersih Indonesia.

“Sebagai tetangga dekat Indonesia dan mitra investasi jangka panjang, kami berkomitmen untuk mendorong hasil dekarbonisasi dan mendukung lebih banyak proyek energi bersih di seluruh negeri,” tulis Sembcorp di situs resminya. (jas)