AVNMEDIA.ID -  Hitachi Vantara baru saja meluncurkan Virtual Storage Platform 360 (VSP 360), solusi perangkat lunak all-in-one yang dirancang untuk memudahkan pengelolaan data di era cloud hybrid.

Platform ini menggabungkan penyimpanan block, file, object, dan software-defined dalam satu interface yang intuitif, sehingga tim TI—termasuk yang masih minim pengalaman—bisa lebih efisien dan cepat mengelola infrastruktur data.

Di tengah tantangan pengelolaan data yang tersebar dan silo yang bikin pusing, VSP 360 hadir sebagai jawaban dengan mengintegrasikan berbagai tool jadi satu paket lengkap. Ini memungkinkan tim TI dapat memantau kapasitas, kesehatan sistem, hingga performa secara real-time, berkat teknologi AIOps yang memberikan insight prediktif.

Menurut riset terbaru, kebutuhan kapasitas penyimpanan melonjak drastis karena tren AI, dengan data diprediksi tumbuh hingga 122% pada 2026.

Namun sayangnya, banyak perusahaan yang belum siap infrastruktur datanya, sehingga VSP 360 hadir sebagai solusi tepat untuk menekan risiko dan memaksimalkan investasi teknologi.

Octavian Tanase, Chief Product Officer Hitachi Vantara, menjelaskan, “VSP 360 bukan sekadar software manajemen, tapi platform strategis yang memberi kontrol penuh pada data di mana pun berada—baik cloud maupun on-premise. Dengan kecerdasan buatan dan opsi akses via SaaS, private cloud, atau mobile, kami bantu pelanggan ambil keputusan lebih cepat sekaligus menghilangkan hambatan tradisional," ujarnya lewat keterangan yang masuk ke redaksi Avnmedia.id, Rabu (21/5/2025). 

Fitur utama VSP 360 terbagi dalam tiga pilar:

1. Control (Kendali): Orkestrasi dan pengelolaan terpadu untuk semua jenis storage, memudahkan pengaturan data di cloud hybrid dan lokal.

2. Observe (Observasi): Visibilitas menyeluruh plus insight AIOps untuk memantau performa, kapasitas, hingga keamanan data secara real-time.

3. Govern (Tata Kelola): Penguatan kebijakan dan kepatuhan, termasuk manajemen siklus hidup data dan perlindungan data sensitif seperti PII.

Solusi ini cocok untuk segala ukuran bisnis yang butuh infrastruktur data fleksibel, scalable, dan pintar. Dengan mengurangi kompleksitas operasional, VSP 360 memungkinkan tim TI fokus mengoptimalkan hasil dengan sumber daya yang ada.

“Platform ini sangat membantu untuk tim TI yang terbatas sumber dayanya, terutama dalam lingkungan hybrid yang kompleks. VSP 360 menyederhanakan pengelolaan block, file, object, dan software-defined storage secara terintegrasi,” ujar Dan Pittet, Senior Solutions Architect dari Stoneworks Technologies.

Selain kemudahan operasional, VSP 360 juga mendukung kebutuhan AI, keamanan siber, dan tata kelola data yang ketat.

Jaminan 100% availability lewat VSP One menjadikannya pilihan utama untuk operasi data yang aman dan handal. IDC pun mengapresiasi solusi ini karena mampu menghadirkan kecerdasan di seluruh siklus penyimpanan, membantu bisnis tetap tangguh dan agile dalam ekonomi berbasis data. (jas)