Dery Wardhana, Kabid Kepemudaan dan Kewirausahaan Dispora Kukar/ Foto: HO
Kukar Siap Gelar LKBB 2025! Fasilitas Lengkap, Peserta Sudah Sepakati Teknis Lomba
by Redaksi 2025-04-18 06:31:24

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kukar menegaskan bahwa segala persiapan sebagai tuan rumah Unjuk Kreasi Pembaris Nusantara Kaltim Open 2025 telah dilakukan jelang pelaksanaan pada 26–27 April mendatang

Heboh Minyakita 1 Liter Cuma 750 ML, DPRD Samarinda Sidak Justru Temukan Harga Lebihi Batas HET

Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Sani bin Husein (Foto: AVNMEDIA.ID)

AVNMEDIA.ID - Warga Samarinda belakangan ini dihebohkan dengan dugaan kecurangan terkait produk minyak goreng bersubsidi Minyakita.

Sebuah video yang viral di TikTok menunjukkan kemasan 1 liter Minyakita yang ternyata hanya berisi 750 mililiter.

Video tersebut diposting oleh akun @miepejuang dan telah ditonton lebih dari 1,5 juta kali.

Dalam video itu, pemilik akun mengungkapkan rasa kecewanya setelah membeli Minyakita berlabel 1 liter, namun volumenya jauh lebih sedikit ketika dituangkan.

“Hati-hati ya, saya salah satu korban beli Minyakita bertuliskan 1 liter, tapi pas dituang cuma 750 ml,” tulis pemilik akun tersebut dalam videonya.

Menanggapi isu ini, Sani bin Husein, anggota Komisi II DPRD Samarinda, segera melakukan inspeksi di beberapa toko di Samarinda.

Ia mengunjungi tiga toko untuk memastikan apakah ada kejadian serupa yang terjadi di kota ini.

Usai membeli beberapa kemasan Minyakita, Sani mengukur volumenya dan menemukan bahwa beberapa kemasan berisi sesuai dengan label 1000 ml.

“Nah, ini kan pas ya 1000 ml, berarti kita coba yang dijual dalam bentuk botolan,” tuturnya pada Kamis (13/03/2025).

Namun, ia mengaku kesulitan menemukan minyak goreng dalam kemasan botol, yang tidak ditemukan di pasaran.

Selain itu, hasil pantauannya menunjukkan bahwa harga Minyakita di Samarinda melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Harga jual Minyakita di pasar Samarinda berkisar antara Rp19.000 hingga Rp22.000 per liter, lebih tinggi dari HET yang harusnya hanya Rp15.700 sesuai Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 1028 Tahun 2022.

“Rata-rata harga tembus Rp20.000 per liter. Saya tidak tahu apakah ini karena biaya distribusi atau faktor lain, tapi yang jelas aturan pemerintah sudah ada,” tegasnya.

Sani pun mendesak Pemkot Samarinda untuk segera turun tangan mengendalikan harga agar masyarakat tidak terbebani, terutama menjelang bulan Ramadan dan Idulfitri.

Tak hanya soal harga, Sani juga menyoroti dugaan pengurangan volume pada kemasan Minyakita yang viral di media sosial.

Meskipun belum menemukan kasus serupa di Samarinda, Sani menegaskan bahwa laporan dari daerah lain tetap perlu mendapat perhatian serius.

“Kalau laporan dari luar daerah benar, ini jelas merugikan masyarakat. Minyakita itu program subsidi pemerintah, tidak boleh ada permainan di dalamnya,” tegasnya.

Untuk mengusut tuntas kasus ini, Sani mendesak Dinas Perindustrian dan Koperasi Kota Samarinda segera turun tangan dengan melakukan inspeksi pasar dan sidak ke distributor minyak goreng.

Menurutnya, langkah cepat sangat penting untuk menghindari isu ini berkembang lebih jauh di masyarakat.

“Jangan sampai masyarakat dirugikan, baik dari sisi harga maupun volume. Ini menyangkut kepentingan banyak orang,” pungkas Sani. (adv)

Related News
Recent News
image
Advertorial Diskop UKM Kukar Fokus Bentuk Koperasi Merah Putih di 52 Desa dan Kelurahan
by Adrian Jasman2025-04-30 18:00:00

Dari total 237 desa dan kelurahan yang ada di Kukar, sebanyak 52 di antaranya belum memiliki koperasi.

image
Advertorial Pemkab Kukar Gelar Seleksi Pra-TC dan Raker LPTQ Jelang MTQ Tingkat Provinsi 2025
by Redaksi2025-04-30 11:39:09

Pemkab Kukar juga menyerahkan trofi juara umum MTQ tingkat kabupaten tahun 2024 kepada Kecamatan Loa Janan, yang berhasil mengungguli kecamatan-kecamatan lainnya.