AVNMEDIA.ID -  Industri perfilman Indonesia kembali mencatatkan prestasi besar.

Dua film komedi produksi rumah produksi yang sama, Agak Laen dan Agak Laen: Menyala Pantiku!, resmi menembus angka 7 juta penonton di bioskop.

Capaian ini menjadikan keduanya sebagai fenomena box office nasional dan bukti kuat bahwa film komedi lokal masih menjadi magnet utama bagi penonton Tanah Air.

Berdasarkan data dari Loket Screen, perjalanan kedua film menuju angka 7 juta penonton menunjukkan performa yang konsisten dan impresif sejak hari pertama penayangan.

Menariknya, Agak Laen: Menyala Pantiku! bahkan mencatatkan laju yang lebih cepat dibandingkan film pendahulunya.

Perjalanan Agak Laen Menuju 7 Juta Penonton

Film Agak Laen memulai penayangannya dengan 181.689 penonton di hari pertama.

Dalam waktu empat hari, jumlah penonton melonjak hingga 1.012.990.

Tren positif ini terus berlanjut, dengan capaian 2.376.703 penonton pada hari ke-8 dan 3.310.107 penonton di hari ke-10.

Memasuki hari ke-12, film ini menembus 4.010.735 penonton, lalu naik menjadi 5.265.614 penonton pada hari ke-16.

Di hari ke-18, angka penonton mencapai 6.233.402, sebelum akhirnya resmi menembus 7.140.000 penonton pada hari ke-23 penayangan.

Capaian ini menempatkan Agak Laen sebagai salah satu film Indonesia terlaris dan terlama bertahan di bioskop dengan okupansi tinggi.

Agak Laen: Menyala Pantiku! Lebih Ngebut

Sementara itu, Agak Laen: Menyala Pantiku! menunjukkan performa yang bahkan lebih agresif.

Film ini mencetak 272.846 penonton hanya dalam satu hari.

Pada hari ketiga, jumlah penonton telah mencapai 1.205.917, lalu meningkat menjadi 2.301.647 di hari kelima.

Lonjakan signifikan berlanjut dengan 3.161.317 penonton di hari ke-7, 4.002.528 di hari ke-9, dan 5.301.102 di hari ke-11.

Film ini kemudian menembus 6.003.515 penonton di hari ke-13, dan akhirnya mencapai 7.152.730 penonton pada hari ke-17.

Berdasarkan data Loket Screen, pencapaian ini menjadikan Agak Laen: Menyala Pantiku! sebagai film yang mencapai 7 juta penonton dalam waktu lebih singkat dibandingkan film pertamanya.

Bukti Kuat Daya Tarik Film Komedi Lokal

Keberhasilan dua film ini menegaskan bahwa film komedi dengan pendekatan segar, dekat dengan realitas masyarakat, dan kuat secara promosi digital masih memiliki pasar yang sangat besar di Indonesia.

Efek word of mouth di media sosial juga menjadi faktor kunci dalam mempertahankan jumlah penonton dari hari ke hari.

Dengan torehan lebih dari 14 juta penonton gabungan, Agak Laen dan Agak Laen: Menyala Pantiku! kini tercatat sebagai salah satu waralaba film komedi tersukses dalam sejarah perfilman Indonesia, sekaligus memperkuat optimisme industri film nasional di tengah persaingan hiburan digital. (jas)