Grup Tengah Hiatus, Video Ari Lesmana Viral Gegara Nyanyi Mangu di Mal! Ini Perjalanan Karier Band Indie Fourtwnty
.jpg)
POTRET - Band Fourtwnty (Kolase: AVN Media)
Seiring meningkatnya popularitas, mereka pun melahirkan beberapa album penting dalam perjalanan kariernya.
Album perdana Setengah Dulu dirilis pada 2014, menjadi pijakan awal yang cukup kuat.

Setahun kemudian, hadir album Lelaku (2015), yang mempertegas posisi Fourtwnty sebagai band dengan identitas lirik yang filosofis dan aransemen musik yang tak biasa.
Pada 2017, Fourtwnty kembali mengukuhkan eksistensinya lewat album Jangan Minta Nambah, yang disambut antusias oleh para penggemar dan semakin memperluas jangkauan musik mereka.
Pada tahun 2018, Fourtwnty kembali menorehkan jejak penting lewat album Ego & Fungsi Otak, sebuah karya yang menandai kematangan musikal mereka sekaligus memperluas jangkauan pendengar.
Album ini menjadi cerminan evolusi Fourtwnty, yang tidak hanya berkembang dalam aransemen, tetapi juga dalam kedalaman pesan yang disampaikan.

Lewat suara khas Ari Lesmana, lagu-lagu Fourtwnty menyuguhkan lebih dari sekadar hiburan. Inilah yang membuat Fourtwnty istimewa.
Setiap lirik yang dinyanyikannya seolah menjadi cermin kehidupan, mengajak pendengar merenung tentang jati diri, dinamika hubungan antarmanusia, hingga kegelisahan sosial dan eksistensial yang kerap terabaikan.
Gaya vokal Ari Lesmana yang tenang namun penuh daya pukau, bersatu dengan aransemen musik yang sederhana namun menyentuh, menciptakan ruang mendalam bagi siapa pun yang mendengarkan. (apr)