Episode Terakhir 'When The Phone Rings' Picu Polemik Global Terkait Konflik Palestina-Israel

Salah satu adegan dari drama When The Phone Rings, yang diduga mengaitkan isu yang terjadi pada Palestina dan Israel/ Foto: Netflix

AVNMMEDIA.ID - Drama Korea When The Phone Rings, yang dibintangi oleh Yoo Yeon Seok dan Chae Soo Bin, kembali menjadi sorotan publik setelah penayangan episode ke-12 pada 4 Januari 2025.

Episode terakhir ini menimbulkan kontroversi besar karena dianggap mengangkat isu sensitif terkait konflik Israel-Palestina.

Kontroversi bermula dari adegan yang menampilkan karakter Na Yu Ri, yang diperankan oleh Jang Gyu Ri.

Dalam adegan tersebut, Na Yu Ri melaporkan insiden serangan udara yang terjadi di negara fiktif “Paltima,” yang diduga dilakukan oleh negara fiktif “Izmael.”

“Serangan udara Paltima berlangsung di Izmael di mana warga negara Korea diculik oleh militan bersenjata,” sebut karakter Na Yu Ri dalam episode terakhir.

Salah satu adegan dari drama When The Phone Rings, yang diduga mengaitkan isu yang terjadi pada Palestina dan Israel/ Foto: Netflix

Meski nama-nama yang digunakan dalam cerita ini bersifat fiktif, banyak penonton yang menilai bahwa penggambaran ini sangat mirip dengan konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel.

Penonton, termasuk dari Indonesia dan negara-negara lainnya, merasa penggambaran tersebut tidak akurat dan berisiko memicu ketegangan di kalangan mereka yang memiliki pandangan berbeda mengenai konflik Israel-Palestina.

Beberapa penonton bahkan menyerukan boikot serta memberikan ulasan bintang satu di platform Google sebagai bentuk protes terhadap drama tersebut.

"Langsung kasih rating 1 saja. Login pakai gmail kalian. Lets go," tulis akun X @Rnasfa1324.

"Terpantau di gugel persentase turun dari 97,87%, sekarang 83%," ungkap akun X @bbakkssu.

Akun X lainnya, @cheonisibo1025, mengungkapkan rasa kecewanya terhadap episode terakhir.

"Hah?? Paltima? Izmael? Jadi mereka memilih untuk ngecewain penonton di episode terakhir. Shame on you, When The Phone Rings," tulisnya.

Di sisi lain, beberapa penonton juga menilai bahwa drama ini tidak seharusnya mengangkat isu yang sangat sensitif tanpa penanganan yang hati-hati.

“Kenapa harus nyenggol Palestina sih, mereka udah kesakitan di sana, tanahnya diambil, warga sipilnya disakiti, banyak anak kecil yang gak berdosa dibunuh,” ungkap akun X @beauty960205.

Meski kontroversi ini berkembang, When The Phone Rings tetap meraih popularitas tinggi. Episode terakhirnya mencatatkan rating tertinggi sepanjang penayangannya, yakni 8,6 persen.

Bahkan para pemeran dari drama ini turut mendapatkan penghargaan dalam ajang MBC Drama Awards.

Keberhasilan ini tidak serta-merta mengurangi polemik yang muncul akibat penggambaran yang dianggap kontroversial tersebut.

Beberapa penonton juga membandingkan alur cerita drama ini dengan versi asli webtoon-nya, yang tidak melibatkan elemen konflik di zona perang.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak produksi terkait tuduhan dan seruan boikot yang muncul. (naf)

Related News
Recent News
image
Film Lee Kwang-Soo hingga Nam Joo-Hyuk, Deretan Aktor Korea dengan Tinggi Badan Menjulang Curi Perhatian Dunia Hiburan
by Nayara Faiza2025-08-09 15:18:00

Deretan aktor Korea bertinggi badan menjulang yang sukses mencuri perhatian di dunia hiburan

image
Film Trigger Netflix: Drama Korea Suram yang Bungkus Kritik Sosial dan Pesan Moral Tajam
by Nayara Faiza2025-07-31 15:57:21

Drama Korea Trigger suguhkan pesan moral tajam lewat konflik, kekuasaan, dan pencarian kebenaran