Advertorial DPRD Samarinda

DPRD Samarinda Dukung Penguatan Infrastruktur di Desa Budaya Pampang

DPRD SAMARINDA - Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Viktor Yuan/ Foto: IST

AVNMEDIA.ID - Masyarakat adat di Desa Budaya Pampang tetap teguh melestarikan tradisi meski dihadapkan pada keterbatasan sarana.

Ruang pertunjukan utama di desa tersebut, yaitu lamin, sering kali tak mampu menampung seluruh pengunjung yang datang untuk menyaksikan pertunjukan budaya.

Antusiasme publik terhadap kegiatan adat semakin tinggi, namun infrastruktur yang minim menjadi tantangan yang tak kunjung teratasi.

Kondisi ini mendapat perhatian dari DPRD Samarinda, yang menilai bahwa perhatian pemerintah perlu ditingkatkan agar aktivitas budaya dapat berkembang lebih optimal.

Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Viktor Yuan, menyatakan bahwa kapasitas lamin yang terbatas sudah lama menjadi sorotan.

“Penambahan satu bangunan baru sangat diperlukan agar pertunjukan bisa berlangsung lebih leluasa dan nyaman,” ucapnya.

Ia memandang warga Desa Budaya Pampang telah menunjukkan konsistensi kuat dalam menjaga warisan lokal, dan hal itu perlu dibarengi dukungan berupa sarana yang memadai.

“Gedung-gedung adat, dekorasi, hingga fasilitas lain perlu ditingkatkan agar masyarakat bisa lebih optimal dalam menjalankan aktivitas budaya,” tuturnya.

Menurut Viktor, pembangunan wilayah tidak boleh hanya berfokus pada akses jalan atau konektivitas fisik.

Infrastruktur budaya seperti aula, ruang pertunjukan, dan fasilitas pendukung lainnya juga wajib menjadi bagian dari perencanaan strategis pemerintah.

“Kalau ingin Pampang benar-benar menjadi magnet wisata budaya, tentu fasilitasnya juga harus memadai,” tambahnya.

Ia menyambut baik adanya wacana peningkatan infrastruktur pada tahun 2026, tetapi mengingatkan bahwa setiap pembangunan harus sejalan dengan nilai-nilai budaya lokal.

Viktor menegaskan bahwa pelibatan aktif masyarakat adat sangat penting agar hasil pembangunan benar-benar mendukung pelestarian budaya.

“Kalau masyarakat diberi ruang dan peran lebih besar, pertunjukan dan ekspresi budaya bisa berkembang lebih pesat. Ini bukan hanya soal pariwisata, tapi tentang merawat jati diri kita,” tandasnya. (adv)

Related News
Recent News
image
Advertorial Kukar Fokus Atasi Banjir Loa Janan Ulu, Pemkab Siapkan Langkah Terpadu
by Irwan2025-07-08 19:39:00

Wiyono menyampaikan bahwa banjir di kawasan tersebut tidak bisa lagi dianggap sebagai kejadian bias

image
Advertorial Warga Kukar Kini Bisa Berobat Gratis Cukup Tunjukkan KTP, Bupati Aulia Tinjau Langsung ke RSUD
by Irwan2025-07-07 20:09:00

Sebelumnya, Bupati Aulia juga telah melakukan peninjauan ke Puskesmas Kembang Janggut.