DPRD Samarinda Desak Fasilitas Ramah Difabel demi Wujudkan Kota Layak Anak

DPRD SAMARINDA - Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Novan Syahroni Pasie/ Foto: IST
Ia menyebut bahwa pemerintah pusat pun menjadikan aspek ini sebagai bagian dari indikator dalam penilaian tahunan.
Pola pembangunan taman yang lebih fokus pada tampilan estetika ketimbang fungsi sosial juga menjadi sorotan Novan.
Ia mengingatkan agar ruang terbuka publik bukan sekadar tempat berswafoto, tapi benar-benar memberi rasa diterima bagi semua kalangan.
“Kota layak anak itu bukan soal cat warna-warni atau spot selfie. Tapi apakah semua anak bisa merasa diterima di ruang publik kita,” tegasnya.
Selain itu, Novan menyayangkan belum dilibatkannya komunitas disabilitas secara maksimal dalam proses perencanaan infrastruktur taman.
Ia menilai bahwa saran dari kelompok pengguna langsung lebih tepat untuk menentukan desain ruang yang ramah dan adil.