Advertorial DPRD Samarinda

DPRD Samarinda Awasi Langsung Program Optimalisasi Lahan dari Kementan di Kawasan Kota

DPRD SAMARINDA - Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Viktor Yuan/ Foto: HO

AVNMEDIA.ID - Gerakan swasembada pangan nasional kini mulai diarahkan ke wilayah perkotaan, tak terkecuali Samarinda.

Sebagai bentuk dukungan, Komisi II DPRD Kota Samarinda menyatakan siap mengawasi langsung implementasi Program Optimalisasi Lahan (Oplah) yang kini dijalankan oleh Kementerian Pertanian di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Viktor Yuan, menjelaskan bahwa mereka telah mengikuti berbagai pertemuan teknis virtual dengan Kementan.

Program ini, yang awalnya menyasar daerah pertanian utama seperti Penajam Paser Utara dan Paser, kini mulai diarahkan ke Samarinda. 

“Program ini cukup strategis, dan kami siap mengikuti tahap demi tahapnya. Samarinda sudah mulai dilirik, dan itu peluang baik untuk sektor pertanian kota,” ungkap Viktor, pada Kamis (15/5).

Program tersebut masih dalam fase pengenalan dan sosialisasi. Walaupun belum ada angka pasti terkait lahan yang akan dimaksimalkan, kawasan seperti Makroman dan Lempake telah disebut sebagai calon lokasi pelaksanaan.

Viktor menuturkan bahwa keterbatasan lahan menjadi hambatan terbesar dalam penerapan Oplah di kota. 

Meski demikian, kondisi tersebut justru menunjukkan pentingnya program ini dalam membangkitkan kembali pertanian perkotaan yang kian terdesak oleh ekspansi pembangunan. 

“Ini bukan soal luas lahan semata, tapi bagaimana kita bisa manfaatkan lahan tidur agar tetap produktif dan menopang ketahanan pangan kota,” terangnya.

Keberhasilan program ini, dijelaskan Viktor, tidak bisa dilepaskan dari kerja sama yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah. 

Partisipasi aktif dari semua lini pemerintahan diperlukan agar hasilnya benar-benar menyentuh masyarakat. 

“Sinergi pusat dan daerah tidak bisa ditawar. Ini program besar, jadi butuh persiapan matang dan kemitraan yang solid,” jelas Viktor.

Viktor menekankan bahwa Komisi II DPRD Samarinda, sebagai pihak yang mewakili kepentingan masyarakat di sektor pangan dan pertanian, siap melakukan pengawasan secara menyeluruh.

Menurutnya, pelaksanaan program Oplah harus benar-benar tepat sasaran agar manfaatnya langsung dirasakan warga. 

“Kami bertanggung jawab memastikan pelaksanaannya sesuai jalur. Jangan sampai program hanya berhenti di seremonial tanpa dampak,” tutur Viktor. (adv)

Related News
Recent News
image
Advertorial Yang Disorot Bupati Kukar, Tingkatkan PAD untuk Lepas Ketergantungan Dana Bagi Hasil
by Irwan2025-07-22 18:14:22

Kukar genjot PAD, kurangi ketergantungan migas-batubara. Fokus kembangkan sektor non-ekstraktif.

image
Advertorial Kukar Sampaikan Realisasi APBD Semester Pertama 2025, Pendapatan Capai 31 Persen
by Irwan2025-07-21 20:45:00

Realisasi APBD Kukar semester pertama 2025 capai 31%, Sekda paparkan belanja dan prognosis lanjut.