DPMPD Kaltim Dampingi Desa untuk Kebijakan Dana Desa, Simak Tantangan Terbesarnya

Kepala DPMPD Kaltim Puguh Harjanto (kanan).
AVNMEDIA.ID - Program Dana Desa merupakan kebijakan pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan di tingkat desa dengan melibatkan masyarakat secara langsung.
Sejak diimplementasikan pada tahun 2015, Dana Desa telah memberikan dampak signifikan dalam pembangunan infrastruktur desa, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta pemberdayaan ekonomi lokal.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (PMD) di setiap provinsi, termasuk Kalimantan Timur, memiliki peran penting dalam mengelola dan memastikan penggunaan dana tersebut sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Diketahui, Dana Desa digunakan untuk mendanai berbagai program dan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.
Puguh Harjanto, Kepala DPMPD Kaltim sampaikan bahwa Dana Desa adalah sebuah kebijakan yang memiliki potensi besar untuk mengubah wajah desa-desa di Kalimantan Timur.
"Kami di Dinas PMD terus berupaya untuk mendampingi desa-desa agar dapat menggunakan dana ini sebaik-baiknya, baik untuk pembangunan infrastruktur maupun pemberdayaan masyarakat. Namun, tantangan terbesar kami adalah memastikan penggunaan dana ini tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan lokal," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa untuk bisa mencapai tujuan ini, DPMPD Kaltim melakukan pendampingan intensif, terutama untuk meningkatkan kapasitas aparatur desa dalam merencanakan dan mengelola Dana Desa.
"Selain itu, kami juga memanfaatkan teknologi untuk mempermudah proses pelaporan dan pengawasan, sehingga pengelolaan dana lebih transparan dan akuntabel," jelasnya.
"Kami juga terus mendorong desa untuk melibatkan masyarakat dalam setiap tahap perencanaan dan pelaksanaan, karena keberhasilan pembangunan di desa sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat," pungkasnya. (adv)