Pemkab Kukar

Dispar Kukar Evaluasi Wisata Unggulan Pulau Kumala hingga Waduk Panji, Fokus Nilai Tambah di Sektor Pariwisata

WAWANCARA - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispar Kukar, Arianto/ Avnmedia.id

AVNMEDIA.IDDinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) tengah merancang strategi peningkatan kualitas pariwisata melalui evaluasi menyeluruh terhadap sejumlah objek wisata utama di wilayahnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispar Kukar, Arianto, menjelaskan bahwa pihaknya akan meninjau tujuh hingga delapan destinasi wisata sepanjang tahun 2025.

Fokus utama evaluasi akan mencakup aspek kelayakan fasilitas, kebersihan lingkungan, hingga pola pengelolaan yang diterapkan.

“Beberapa lokasi yang akan kami evaluasi antara lain Pulau Kumala, Waduk Panji, dan Pantai Tanah Merah,” jelas Arianto, Selasa (11/6/2025).

Menurutnya, dalam industri pariwisata, pengelolaan yang setengah-setengah tak akan mampu menarik wisatawan. Oleh karena itu, dibutuhkan pembenahan secara menyeluruh agar destinasi tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga mampu menghadirkan pengalaman yang berkesan.

“Sekarang wisatawan mencari pengalaman yang mendalam, bukan hanya tempat bersantai,” tambahnya.

Salah satu kawasan yang dinilai memiliki potensi besar adalah Tugu Ekuator di Desa Santan Ulu. Arianto menyebut, lokasi ini bisa menjadi daya tarik baru jika dikembangkan dengan konsep terpadu yang mencakup rest area, kuliner, dan wisata edukatif berbasis alam.

“Kalau kita kemas secara maksimal, Tugu Ekuator bisa menjadi ikon baru pariwisata Kukar,” ujarnya penuh optimisme.

Dispar Kukar sendiri tengah mendorong konsep wisata edukatif dalam pengembangan destinasi ke depan. Tujuannya agar objek wisata bisa memberikan nilai lebih sebagai sarana pembelajaran yang memperkenalkan kearifan lokal dan kekayaan alam.

“Kami ingin wisatawan mendapat pengalaman sekaligus ilmu saat berkunjung,” ucap Arianto.

Meski demikian, ia tidak menampik bahwa sejumlah tantangan masih dihadapi dalam sektor pariwisata Kukar. Salah satunya adalah soal infrastruktur dan sistem pengelolaan yang masih perlu banyak perbaikan.

“Perlu tata kelola yang lebih profesional agar sektor pariwisata bisa menyumbang lebih besar terhadap perekonomian daerah,” tegasnya.

Adapun Pulau Kumala yang menjadi salah satu ikon wisata Kukar, kini sedang dalam proses pembangunan wahana waterboom. Arianto berharap proyek ini bisa dikelola dengan baik agar benar-benar mampu menarik wisatawan, bukan hanya menjadi pelengkap tanpa dampak berarti.

Sementara itu, Pantai Tanah Merah menunjukkan perkembangan positif. Arianto menyampaikan bahwa minat masyarakat terhadap destinasi ini meningkat, terlihat dari banyaknya permohonan izin kegiatan dari kelompok pelajar hingga organisasi sosial.

“Ini tanda bahwa antusiasme masyarakat terhadap wisata lokal mulai tumbuh. Potensi ini harus kita manfaatkan sebaik mungkin,” pungkasnya. (adv)

Related News
Recent News
image
Advertorial Pariwisata dan Budaya Jadi Andalan Baru Loa Kulu, Sumber Sari dan Tugu Sejarah Jadi Sorotan
by Irwan2025-07-28 20:19:00

Loa Kulu dorong wisata & budaya lokal, Sumber Sari dan tugu sejarah jadi daya tarik baru Kukar.

image
Advertorial Prestasi Kukar 2025: Transaksi UMKM Capai Rp5 Triliun, Raih Inabuyer Award
by Irwan2025-07-26 10:45:00

Kukar raih Inabuyer Award 2025, UMKM catat transaksi Rp5 triliun.