Di Desa Loh Sumber, Kasus Stunting Ringan Tinggal Tiga, Kades Tegaskan Komitmen Perkuat Posyandu

ILUSTRASI - Potret ilustrasi stunting dan logo Kabupaten Kutai Kartanegara/ kolase oleh avnmedia.id
AVNMEDIA.ID - Desa Loh Sumber, yang terletak di Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, menunjukkan kemajuan besar dalam menekan angka stunting.
Dari total 18 kasus sebelumnya, kini hanya tersisa sekitar dua hingga tiga kasus ringan yang lebih disebabkan oleh kekurangan berat badan, bukan stunting berat.
Kepala Desa Sukirno mengungkapkan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja sama berbagai pihak di tingkat desa.
Ia mengatakan bahwa upaya tersebut dilaksanakan sesuai dengan arahan langsung dari Bupati Kukar, melalui peran aktif kader Posyandu dan tim penggerak PKK yang secara rutin menyediakan asupan makanan bergizi bagi balita.
Desa Loh Sumber sendiri memiliki lima posyandu yang masih aktif dan diperkuat oleh 25 kader yang telah dibekali pelatihan.
Posyandu-posyandu ini secara rutin memantau tumbuh kembang anak dan memberikan edukasi penting kepada para orang tua tentang pola makan sehat.
Aktivitas posyandu yang berjalan secara konsisten, serta keterlibatan berbagai elemen masyarakat, dinilai berkontribusi besar dalam menekan prevalensi stunting di desa tersebut.
Sukirno menyatakan, penurunan jumlah kasus secara bertahap selama dua tahun terakhir merupakan bukti nyata bahwa pendekatan berbasis komunitas dapat memberikan hasil yang positif.
Ia menekankan bahwa pemerintah desa akan terus melanjutkan program ini secara berkelanjutan, karena isu ini tidak hanya berkaitan dengan statistik kesehatan, tetapi menyangkut masa depan generasi penerus.
“Kami ingin perubahan ini berkelanjutan. Ini bukan hanya soal angka, tapi masa depan anak-anak kami,” ujarnya. (adv)