Desa Kerta Buana Bersiap Gelar Arakan Ogoh-Ogoh, Dispar Kukar Dukung Penuh

Tradisi ini merupakan bagian dari ritual pembersihan diri, sekaligus bentuk penghormatan terhadap harmoni alam dan nilai-nilai spiritual/ IST
AVNMEDIA.ID - Peringatan Hari Raya Nyepi Tahun Saka akan kembali dimeriahkan dengan arakan Ogoh-Ogoh di Desa Kerta Buana, Kecamatan Tenggarong Seberang, pada Jumat, 28 Maret 2025.
Tradisi tahunan ini mendapat dukungan penuh dari Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Dispar Kukar), yang turut serta dalam menyiapkan berbagai fasilitas untuk menyukseskan acara.
Plt Kepala Bidang Pemasaran Dispar Kukar, Ahmad Ivan, mengatakan bahwa pihaknya telah menyediakan area khusus kuliner yang menyuguhkan hidangan khas dari Bali dan Kutai.
“Kami ingin menjadikan kegiatan ini tidak hanya sebagai perayaan keagamaan, tapi juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal,” jelas Ivan, Selasa (25/3/2025).
Selain itu, Dispar Kukar juga menghadirkan stan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk menjual produk-produk mereka. Inisiatif ini bertujuan mendukung ekonomi kreatif dan memberikan ruang promosi bagi pelaku usaha lokal.
“Melalui acara ini, kami berharap UMKM bisa dikenal lebih luas, sekaligus memperkenalkan ragam kuliner dan produk daerah kepada pengunjung,” tambahnya.
Ogoh-Ogoh sendiri merupakan simbolisasi dari unsur negatif dalam diri manusia yang diwujudkan dalam bentuk patung raksasa.
Tradisi ini merupakan bagian dari ritual pembersihan diri, sekaligus bentuk penghormatan terhadap harmoni alam dan nilai-nilai spiritual.
Dengan dukungan aktif dari Dispar Kukar, perayaan ini diharapkan menjadi lebih semarak dan bisa menjadi atraksi budaya yang menarik wisatawan.
Ivan juga mengajak masyarakat dari berbagai latar belakang untuk hadir dan meramaikan acara.
“Ini adalah momen yang bagus untuk mempererat toleransi dan kebersamaan di tengah keberagaman budaya yang ada,” ujarnya.
Dengan persiapan yang sudah dimatangkan, arakan Ogoh-Ogoh diharapkan bukan hanya menjadi momen religius bagi umat Hindu, tetapi juga memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi di Kutai Kartanegara. (adv)