Ia pernah menyatakan bahwa meskipun belum menang, ia “baik-baik saja” karena melihat angka penjualan dan streaming sebagai bukti sendiri kesuksesannya meskipun dirinya adalah salah satu musisi yang tidak pernah meraih penghargaan Grammy Awards.

3. Nicki Minaj

Musisi Nicki Minaj, merupakan apper dan penyanyi asal Trinidad & Tobago ini menembus panggung global dengan gaya rap-pop yang khas dan persona yang kuat. 

Album debut Pink Friday langsung melejit ke nomor satu Billboard 200, dan lagu-lagunya seperti “Super Bass” dan “Anaconda” menjadi bagian evolusi musik wanita dalam hip-hop.

Menurut data resmi, Nicki Minaj telah menerima 12 nominasi Grammy Awards hingga saat ini namun belum pernah memenangkan satu pun trofi kompetitif. 

Dia secara terbuka mengkritik Grammy Awards karena dirinya menjadi salah satu musisi yang tidak pernah meraih penghargaan Grammy Awards atas prestasinya.

4. Sia (Sia Kate Isobelle Furler)

Penyanyi dan penulis lagu asal Australia, musisi yang dikenal lewat suara khas dan karya-kolaborasi global seperti “Chandelier”, “Cheap Thrills” (ft. Sean Paul) dan “Elastic Heart”. 

Meskipun karyanya mendominasi tangga lagu dan ia juga menulis untuk artis besar lain, hingga kini Sia belum pernah memenangkan trofi Grammy Awards meski telah memperoleh 9 nominasi. 

Reputasinya sebagai musisi serta penulis lagu produktif dan penyanyi dengan gaya visual unik tetap diakui secara luas.

5. Diana Ross

Musisi Ikon musik soul/pop ini memulai karir sebagai vokalis utama di grup The Supremes sebelum melanjutkan sebagai solo yang menjadikannya salah satu artis wanita paling sukses dari era Motown. 

Lagu-lagunya seperti “Ain’t No Mountain High Enough”, “Love Hangover” dan “I’m Coming Out” kini dianggap klasik.