Deretan Kontroversi Nessie Judge sebelum Pajang Foto Junko Furuta sebagai Dekorasi Konten Khusus Hallowen
Kontroversi Nessie Judge
KONTROVERSI - Deretan Kontroversi Nessie Judge kembali mencuat usai konten horor yang memicu kritik publik/ Foto: IG (@nessiejudge)
AVNMEDIA.ID - YouTuber dan kreator konten asal Indonesia, Nessie Judge, tengah menjadi pusat sorotan internasional terutama di Jepang setelah sebuah video terbaru menjadi viral karena dianggap sangat kontroversial.
Kasus ini kemudian menambah panjang daftar dalam deretan kontroversi Nessie Judge yang pernah memicu perdebatan publik di berbagai platform.
Dalam konten bertema horor yang dirilis Nessie Judge untuk Halloween akhir Oktober 2025 dengan judul “NCT Dream di #NERROR Cerita Pengalaman HORROR!”, kontroversi muncul, sebuah foto di latar studio yang ternyata adalah potret korban penculikan dan pembunuhan keji asal Jepang, Junko Furuta.
Penggunaan foto tersebut yang menjadi kontroversi dalam konten yang bersifat hiburan membuat netizen Jepang menilai bahwa tindakan Nessie Judge tidak menghormati korban dan keluarganya.
Gelombang kritik pun membanjiri kanal YouTube serta media sosial Nessie Judge akibat penggunaan foto sensitif atas konten tersebut.
Menanggapi kontroversi itu, Nessie Judge merilis video berjudul “My Sincere Apology” untuk menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
Nessi Judge mengakui adanya kelalaian dalam proses produksi konten dan menegaskan tidak berniat mengeksploitasi kasus tragis itu untuk kepentingan konten yang telah menjadi kontroversi itu.
Nessi Judge berjanji akan lebih berhati-hati serta memperketat proses verifikasi materi visual untuk konten agar kejadian serupa tidak terulang.
Insiden ini masuk dalam deretan kontroversi Nessi Judge, yang sebelumnya juga menjadi sorotan.
Deretan kontroversi Nessie Judge
Insiden penggunaan foto Junko Furuta dalam konten terbarunya bukanlah kali pertama Nessie Judge terseret kontroversi.
Kasus ini menambah panjang deretan kontroversi Nessie Judge yang sebelumnya juga sempat memicu kritik dan perdebatan di kalangan publik
1. Konten soal “KKN di Desa Penari”
Sebelum terlibat kasus penggunaan foto Junko Furuta, Nessie Judge pernah menjadi sorotan publik melalui deretan kontroversi Nessie Judge lainnya.
Nessi Judge mengungkapkan keraguannya terhadap keaslian kisah “KKN di Desa Penari”, cerita yang awalnya berasal dari sebuah konten utas Twitter dan kemudian diangkat menjadi film layar lebar.
Nessie Judge menilai bahwa narasi tersebut tampak seperti hasil penulisan naskah dan mempertanyakan mengapa tidak ada bukti nyata, misalnya dari alumni atau teman yang mengaku pernah sekelas dengan para tokohnya.
Potongan video konten perbincangan Nessi Judge bersama Boris Bokir kemudian beredar luas di TikTok dengan tambahan musik dramatis, yang menurut Nessie Judge menyebabkan kesalahpahaman publik dan kontroversi.
Usai menuai kritik, Nessie Judge memberikan klarifikasi bahwa pernyataannya dan kontroversi tersebut, ia mengatakan itu hanyalah opini pribadi dalam diskusi santai.
Nessi Judge menegaskan tetap menghargai kisah tersebut, meskipun mempertanyakan aspek keasliannya, dan menyebut dirinya sebagai penikmat konten horor yang lebih fokus pada sisi hiburan ketimbang fakta sebenarnya.
Kasus ini pun menambah daftar panjang dalam deretan kontroversi Nessie Judge yang hingga kini masih sering diperbincangkan publik.
2. Tuduhan Gunakan Thread Tanpa Izin
Pada sekitar awal 2023, sebuah kontroversi dengan Nessie Judge dituding telah mengambil sebuah thread Twitter yang dibuat oleh pengguna netizen (contohnya akun @evenighx) tanpa izin, dan mengubahnya menjadi konten video di kanal YouTube-nya.
Konten thread tersebut menceritakan pengalaman horor seorang atau beberapa netizen, kemudian diceritakan ulang oleh Nessie Judge dalam video yang menyebabkan menjadi kontroversi.
Namun pemilik asli thread merasa tidak meminta maupun mendapatkan persetujuan sebelumnya dari Nessie Judge terkait konten tersebut.
Nessie Judge menanggapi kontroversi tersebut dengan menyatakan bahwa konten dirinya adalah hasil “reportase” atau pembacaan viral thread yang banyak diminta oleh penonton.
Nessie Judge manyatakan telah mencantumkan sumber di dalam konten agar audiens bisa membaca alur asli thread tersebut.
Kontroversi ini pun semakin menguatkan citra bahwa deretan kontroversi Nessie Judge bukan hanya soal tema horor, tetapi juga menyangkut sensitivitas terhadap isu sosial di dunia nyata.
3. Video Bertema Suporter Sepak Bola yang tuai Protes
Pada Agustus 2022, Nessie Judge mengunggah di kanal YouTube-nya sebuah konten berjudul “SUPPORTER BOLA PALING RUSUH DAN ANARKIS DI DUNIA!!!” yang menambah deretan kontroversi Nessie Judge.
Dalam konten tersebut, salah satu klub suporter yang Nessie Judge disebut adalah Persija Jakarta dengan sebutan “The Jakmania” sebagai kelompok suporter “paling rusuh dan anarkis”.
Hal ini memicu kontroversi dan kemarahan para anggota The Jakmania dan pihak klub, yang mempertanyakan dasar riset, motivasi dan keakuratan video tersebut di dalam konten Nessie Judge.
Nessie Judge menyatakan bahwa timnya memiliki beberapa anggota dari komunitas suporter (termasuk yang disebut “JakAngel”), dan ia mengundang The Jakmania untuk menyampaikan versi mereka dan menambah catatan dalam deretan kontroversi Nessie Judge.
4. Konten Konspirasi tentang Kate Middleton
Pada Maret 2024, Nessie Judge merilis sebuah video konten di kanal YouTube-nya yang berjudul kurang lebih “Kate Middleton: Kronologi Lengkap, Kejanggalan & Teori-teori Menghilangnya! #NERROR” yang menjadi kontroversi.
Dalam video konten tersebut, Nessie Judge mengungkapkan berbagai teori konspirasi yang berkembang seputar ketidakhadiran Kate Middleton dari publik setelah operasi perut.
Termasuk spekulasi bahwa pihak istana menggunakan foto yang diedit atau sengaja merahasiakan kondisi sesungguhnya yang dikatakan Nessie Judge dalam konten.
Beberapa waktu kemudian, Kate Middleton secara resmi muncul ke publik dan mengumumkan bahwa dia tengah menjalani pengobatan kanker yang menjadi jawaban atas kontroversi yang dibuat Nessie Judge.
Publik, terutama pengguna media sosial, kemudian mengkritik Nessie Judge karena dianggap memanfaatkan kondisi kesehatan seseorang untuk konten konspirasi, serta dianggap kurang menghormati privasi dan empati terhadap individu yang dalam kondisi sensitif.
Kasus ini pun semakin memperkuat Deretan Kontroversi Nessie Judge, yang menunjukkan bagaimana penyajian teori konspirasi tanpa kepekaan dapat menimbulkan dampak negatif terhadap reputasi kreator konten.
Kesimpulan
Deretan Kontroversi Nessie Judge menggambarkan bahwa di balik popularitas dan pengaruh besar seorang kreator konten, terdapat tanggung jawab besar terhadap dampak sosial dan etika digital.
Kasus-kasus yang menimpa Nessie Judge, mulai dari konten foto Junko Furuta hingga berbagai isu lain, menjadi pengingat penting akan perlunya riset, kepekaan, dan tanggung jawab dalam setiap produksi konten yang berpotensi menimbulkan kontroversi. (naf)



