Deretan Agensi K-Pop yang Dulu Papan atas, Kini Jadi "Nugu" dan Ada yang Tutup

POTRET - Girls Day dan logo Dream T Entertaiment/ Foto: Kolase by AVNMEDIA.ID

AVNMEDIA.ID - Industri hiburan Korea Selatan yang dikenal dengan K-pop memiliki persaingan yang ketat dan dinamika yang cepat berubah.

Banyak agensi K-pop yang pernah berjaya dengan artis-artis papan atas kini mulai tenggelam, bahkan ada yang sudah tidak beroperasi lagi. 

Popularitas yang sempat melejit tak menjamin keberlangsungan sebuah agensi K-pop jika tidak didukung oleh manajemen yang baik dan hubungan profesional yang sehat dengan para artis.

Beberapa nama agensi K-pop yang dulu mendominasi industri kini hanya tinggal kenangan karena berbagai alasan, mulai dari skandal, konflik internal, hingga kegagalan regenerasi artis K-pop.

1.TS Entertainment

TS Entertainment, didirikan pada Oktober 2008 oleh Kim Tae-song, pernah menjadi salah satu agensi K-pop yang berpengaruh di Korea Selatan

Agensi ini dikenal karena meluncurkan grup-grup populer seperti Secret, B.A.P, Sonamoo, dan TRCNG. 

Namun, di balik kesuksesan tersebut, TS Entertainment menghadapi berbagai kontroversi dan masalah hukum yang akhirnya menyebabkan penutupan perusahaan pada 31 Januari 2021.

Salah satu kasus adalah gugatan yang diajukan oleh dua anggota TRCNG, Wooyeop dan Taeseon, pada November 2019. 

Mereka menuduh agensi melakukan pelanggaran terhadap Undang-Undang Kesejahteraan Anak, termasuk pelecehan dan pemerasan. 

Kasus ini menarik perhatian publik dan menyoroti perlakuan buruk terhadap artis muda di industri hiburan.

Selain itu, anggota grup Secret, seperti Hyoseong dan Jieun, juga terlibat dalam sengketa hukum dengan TS Entertainment terkait pelanggaran kontrak dan pembayaran yang tidak diterima.

TS Entertainment juga terlibat perselisihan hukum dengan B.A.P yang sangan heboh di dunia K-pop.

Pada November 2014, keenam anggota B.A.P mengajukan gugatan terhadap agensi mereka, menuntut pembatalan kontrak yang mereka sebut sebagai "kontrak perbudakan". 

Mereka mengklaim bahwa kontrak tersebut tidak adil, dengan durasi yang tidak wajar dan pembagian keuntungan yang sangat tidak seimbang. 

Meskipun TS Entertainment membantah tuduhan tersebut, perselisihan ini mencoreng reputasi agensi tersebut.

Pada Februari 2019, B.A.P secara resmi bubar setelah kontrak mereka dengan TS Entertainment berakhir.

Related News
Recent News
image
Music Daftar Brand Reputasi Boy Group Bulan Juli 2025: BTS Nomor 1, SEVENTEEN dan BIGBANG di Tiga Besar
by Nayara Faiza2025-07-21 20:30:05

Brand Reputasi Boy Group Bulan Juli dipimpin BTS, SEVENTEEN dan BIGBANG

image
Music Lagu-Lagu Lyodra yang Berhasil Tembus 100 Juta Streaming di Spotify
by April2025-07-18 16:56:40

Berikut daftar lagu Lyodra yang berhasil meraih lebih dari 100 juta streaming di Spotify.