Dari Influencer Marketing ke Strategic PR: Langkah Baru Gushcloud Indonesia
Dicky Ahmad Ghiffari, Senior Corporate Communication Executive Gushcloud Indonesia (kanan), bersama Yoris Sebastian, Juri Kategori Digital PR PR Excellence Awards (PREA) 2025/ HO to Avnmedia.id
Dalam PREA 2025, Gushcloud mengangkat studi kasus berjudul “PR Digital Minim Modal? Kolaborasi Influencer ala Gushcloud yang Menghasilkan Impact Besar.”
Studi ini menyoroti efektivitas kolaborasi lintas pemangku kepentingan dalam menghadapi dinamika industri dan perubahan perilaku audiens digital.
Melalui strategi ini, Gushcloud menghubungkan pemilik intellectual property (IP), promotor event, production house, hingga influencer dalam satu ekosistem komunikasi yang terintegrasi.
Hasilnya, pesan dapat tersampaikan secara lebih organik, relevan, dan tepat sasaran, sekaligus menciptakan nilai tambah bagi seluruh pihak yang terlibat.
Sejumlah IP nasional yang telah berkolaborasi dengan Gushcloud Indonesia antara lain Film Jumbo (Visinema), LaLaLa Fest, We The Fest, Djakarta Warehouse Project, Rajawali Indonesia, serta berbagai IP hiburan dan event berskala nasional lainnya.
Dampak bagi Ekosistem Kreatif
Strategi Digital PR berbasis kolaborasi yang dijalankan Gushcloud dinilai tidak hanya menghasilkan eksposur, tetapi juga mendorong keterlibatan audiens dan membangun hubungan jangka panjang antara brand, IP, dan komunitas.
Capaian di PR Excellence Awards 2025 mempertegas posisi Gushcloud Indonesia sebagai agensi yang adaptif dan relevan di persimpangan Public Relations, Influencer Marketing, dan Creator Economy—sekaligus menandai babak baru penguatan strategi komunikasi digital di Indonesia. (jas)



