Dari DAY6 sampai Seventeen! Deretan Konser K-Pop Kacau Bikin Fans Geram
_-_2025-05-09T151812.201.jpg)
POTRET - Kolase foto konser Seventeen dan konser DAY6/ Foto: X (@pledis_17) dan IG (@day6kilogram)
AVNMEDIA.ID - Konser DAY6 bertajuk 3rd World Tour: Forever Young Add Show di Jakarta pada 3 Mei 2025 diwarnai kekacauan akibat pemindahan lokasi mendadak dari JIS ke Stadion Madya.
Kekacauan dalam masalah tiket, pemindahan lokasi mendadak, hingga pembatalan sepihak oleh Tiket.com dua hari sebelum konser, membuat banyak penggemar DAY6 yang dikenal dengan My Day kecewa.
Kapasitas yang lebih kecil dan jarak lokasi baru memicu kerugian akomodasi penggemar DAY6, dengan estimasi mencapai Rp16 miliar.
Janji refund dari promotor MECIMAPRO yang dijadwalkan 14–18 April belum sepenuhnya terlaksana, dan baru sekitar 30–40 persen tiket yang direfund.
Tidak hanya itu, My Day sebutan penggemar DAY6 juga mengeluhkan tindakan sepihak Tiket.com yang membatalkan tiket yang telah dibeli melalui platform mereka.
Masalah ini mengingatkan kembali dengan konser-konser K-pop sebelumnya yang juga menyisakan persoalan refund dan keamanan, yang bahkan sampai sekarang para penggemar yang menjadi korban belum mendapatkan haknya kembali.
BTOB Fancon ‘Our Dream’: Refund Tak Tuntas, Dana Terpotong

Fancon BTOB yang dijadwalkan Juli 2024 dibatalkan, namun refund masih bermasalah.
Alasan pembatalan tersebut dikarenakan masalah kontrak antara promotor lokal, Seraph Entertainment, dan APlanet Entertainment.
Sekitar 500 pembeli tiket belum menerima pengembalian dana, dengan estimasi kerugian mencapai Rp 1,3 miliar. Selain itu, jumlah refund yang diberikan juga tidak sesuai.
Salah satu pembeli tiket senilai Rp 1.320.000 hanya menerima Rp 840.000 tanpa penjelasan dari pihak promotor.
Stray Kids ‘dominATE’: Refund Diberi Potongan dan Tidak Tunai
_-_2025-05-09T153921.885.jpg)
Konser Stray Kids World Tour dominATE di Jakarta turut menuai sorotan karena kebijakan refund yang dianggap merugikan penonton.
Sebelumnya, konser ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Madya, kompleks Gelora Bung Karno (GBK).
Namun, promotor iMe Indonesia mengumumkan pemindahan venue ke Indonesia Arena, yang juga berada di dalam kompleks GBK.
Tiket section VIP dikenai potongan sebesar Rp 25.000 per tiket saat pengembalian dana, tanpa penjelasan yang jelas sebelumnya.
Sementara itu, pembelian dengan kartu kredit UOB hanya dikembalikan dalam bentuk limit tambahan, bukan uang tunai.
Jika penonton ingin mencairkan dana tersebut, mereka harus menanggung biaya tarik tunai sebesar 6 persen.
Sistem refund ini dinilai tidak adil dan membebani penggemar.
NEVAEVA! Festival: Refund Tak Merata, Transportasi & Hotel Hangus

NEVAEVA! Festival 2024 resmi dibatalkan oleh promotor The RoomMate Entertainment, Pratama Pradana Pic, dan A Mass Culture pada 21 Oktober 2024, hanya dua minggu sebelum jadwal pelaksanaan.
Dari total 1.262 pembeli tiket, hanya 88 orang yang menerima refund, sementara sisanya masih belum mendapat kejelasan.
Kerugian ditaksir mencapai Rp 1,4 miliar, belum termasuk biaya tambahan dari akomodasi dan transportasi yang hangus, terutama bagi penonton luar kota.
SEVENTEEN ‘Right Here’: Membership Tak Sesuai, Penonton Celaka

Konser SEVENTEEN Right Here menyisakan dua persoalan besar.
Pertama, membership Mecima seharga Rp 875.000 dijual dengan janji akses ke sesi soundcheck.
Namun di hari kedua konser, akses soundcheck bisa dibeli tanpa perlu membership, membuat fans merasa dirugikan.
Kedua, proses penukaran tiket di Fun Atrium Lotte Mall, Kuningan, Jakarta Selatan, berlangsung kacau.
akbibatnya salah satu penggemar mengalami insiden akibat lokasi antrean penukaran tiket yang sempit kakinya terlindas mobil karena area tidak aman dan tidak terorganisir dengan baik.
Fanmeeting Park Jihoon '[OPENING]' di Jakarta: Pembatalan Mendadak dan Proses Refund yang Tertunda

Fanmeeting Park Jihoon bertajuk '[OPENING]' yang seharusnya digelar pada 19 April 2025 di Smesco Hall, Jakarta, terpaksa dibatalkan hanya 10 hari sebelum acara berlangsung.
Pihak penyelenggara, HY LIVE, mengungkapkan bahwa pembatalan ini disebabkan oleh pelanggaran kontrak yang berkelanjutan dan tidak dipenuhinya kewajiban kontrak oleh promotor lokal, Harmony Entertainment.
Sebagai langkah tindak lanjut, HY LIVE membuka proses refund bagi para pemegang tiket.
Namun, hingga saat ini, proses refund yang dijanjikan belum jelas dan belum ada informasi lebih lanjut mengenai cara untuk mengklaim pengembalian dana.
Beberapa penggemar mengungkapkan kekesalan mereka di media sosial dengan menggunakan tagar seperti #MAYmintaREFUND dan #WaitingREFUNDFromHarmny, untuk menuntut penyelesaian yang adil dan transparan perihal refund. (naf)