Dapat Black Ocean di KCON 2025, 5 Kontroversi ALLDAY PROJECT Bikin Heboh Meski Masih Rookie
Kontroversi ALLDAY PROJECT

GRUP K-POP - ALLDAY PROJECT saat tampil di panggung KCON 2025 Los Angeles, di tengah isu kontroversi dan aksi Black Ocean/ Foto: CJ ENM
Tagar #TARZZAN_OUT mendadak viral di X (Twitter) sebagai bentuk protes publik terhadap gaya visualnya, ditambah dugaan bahwa Tarzzan mengikuti akun rapper kontroversial yang semakin memicu perdebatan.
2. Persepsi “Misogynistic” di Koreografi
Kontroversi lain yang memicu perdebatan adalah tuduhan misogini pada koreografi lagu debut FAMOUS.
Dalam bagian chorus, tiga anggota perempuan, yakni Annie, Youngseo, dan Bailey, harus membungkuk rendah hingga hampir menyentuh lantai, sementara dua anggota laki-laki hanya berdiri tegak tanpa melakukan gerakan serupa.
Pola ini dianggap memperkuat stereotip gender dalam grup campuran, di mana anggota perempuan diberi koreografi yang lebih sensual dibandingkan laki-laki.
Netizen Korea menilai hal ini sebagai bentuk ketimpangan yang merugikan.
3. Dugaan Penggunaan "N‑word" oleh Tarzzan
Tidak hanya karena penampilannya, Tarzzan juga terlibat dalam kontroversi serius setelah sebuah video viral menunjukkan dia kemungkinan mengganti kata “boy” dalam lagu dengan slur rasial, yaitu N‑word, saat rap di dalam mobil.
Pengguna mengklaim bahwa dia mengganti lirik asli dari lagu Playboi Carti “LIKE WEEZY” menjadi versi yang menyertakan slur tersebut.
Penggemar dan media daring menyebarkan kembali video tersebut, sehingga Tarzzan kembali mendapat kecaman luas sebagai bentuk ketidaksensitifan terhadap isu ras dan budaya.