Daftar Grup K-Pop yang Diterpa Isu Bullying Antar Member, Ada T-Ara hingga AOA
Isu Bullying Member
_-_2025-07-26T155847.619.webp)
K-POP - dua Grup K-Pop ternama, T-ara dan AOA, yang pernah terseret isu Bullying Antar Member/ Foto: Kolase by AVNMEDIA.ID
AVNMEDIA.ID - Di balik popularitas Grup K-Pop yang mendunia, tak sedikit yang harus menghadapi isu sensitif seperti bullying antar member.
Perselisihan internal, tuduhan bullying, hingga ketidakadilan dalam perlakuan menjadi sorotan tajam publik dan media.
Skandal bullying antar member tak hanya memicu trauma bagi korban, tetapi juga mengguncang stabilitas grup dan loyalitas penggemar.
Beberapa kasus bahkan berdampak besar, mulai dari perubahan formasi hingga pembubaran Grup K-Pop yang bersangkutan.
1. T‑ara
Grup K-Pop T‑ara mengalami skandal besar ketika salah satu member, Ryu Hwa‑young, dikeluarkan pada Juli 2012 akibat tuduhan adanya konflik antar anggota.
Ketegangan mulai muncul saat Hwa‑young hanya tampil sekali dalam konser di Jepang karena cedera, lalu menerima serangkaian tweet yang dianggap menyindirnya, memicu opini publik bahwa ia menjadi korban bullying oleh anggota lain.
Meskipun agensi awalnya menyangkal tuduhan bullying, publik mendukung Hwa‑young.
Pada tahun 2017, mantan staf mengungkap bukti bahwa Hwa‑young dan saudara kembarnya justru diduga menjadi pelaku bullying terhadap anggota lainnya.
Kontroversi ini menyebabkan reputasi grup menurun, banyak sponsor membatalkan kontrak, dan aktivitas mereka mengalami hiatus panjang.
2. AOA
Kasus AOA muncul pada Juli 2020 ketika mantan member Kwon Mina mengungkap melalui Instagram bahwa ia mengalami bullying selama sepuluh tahun oleh leader grup, Shin Jimin, yang mengakibatkan luka di pergelangan tangannya dan percobaan bunuh diri.
Jimin sempat menerbitkan posting bertuliskan "fiction" sebelum akhirnya mengakui kesalahannya dalam pernyataan permintaan maaf terbuka dan memutuskan keluar dari AOA serta meninggalkan industri hiburan.
Penggemar serta pihak media menyoroti bagaimana kebijakan manajemen FNC Entertainment dianggap gagal melindungi korban dan mengelola situasi dengan tepat.
3. APRIL
Skandal bullying antar member dalam APRIL mencuat Februari 2021, saat saudara kandung Lee Hyunjoo membeber tuduhan bahwa Hyunjoo dibully oleh member APRIL sejak pra-debut pada 2014 hingga keluar pada 2016.
Tuduhan melibatkan ejekan verbal, perlakuan mengejek terhadap barang pribadinya, serta percobaan bunuh diri.
DSP Media bersikeras membantah dengan menyebut tuduhan tidak berdasar, menuntut hukum terhadap Hyunjoo dan pihak yang menyebarkan informasi tersebut, dan menunjukkan rekaman CCTV yang menganggap tuduhan tidak terbukti.
Namun pengadilan menolak tuntutan fitnah DSP karena bukti dari pihak Hyunjoo dianggap cukup kuat.
Beberapa mantan staf bahkan menyatakan insiden seperti penggunaan sepatu atau tumbler adalah salah paham kecil, bukan bentuk bullying sistemik.
Dampaknya, reputasi APRIL jatuh, sponsor dan proyek dibatalkan, dan grup akhirnya dibubarkan Januari 2022.
4. Miss A
Spekulasi tentang ketegangan muncul setelah pernikahan Min pada 7 Juni 2025 di Seoul yang tidak dihadiri oleh Bae Suzy, mantan maknae dan paling populer dari grup Miss A.
Ketidakhadiran ini memicu rumor adanya jarak emosional antara Suzy dan anggota lainnya, terutama Fei, Jia, dan Min.
Suzy sendiri memang telah sibuk dengan karier solo dan perfilman sejak grup bubar pada 2017, namun netizen kembali memperdebatkan kemungkinan adanya ketidakharmonisan di masa lalu.
Min bahkan mengungkap bahwa tekanan untuk selalu tampak akrab sebagai grup membuatnya terbebani selama masa aktif Miss A.
Pernyataan ini semakin memperkuat dugaan adanya ketegangan dan potensi kasus bullying antar member dalam grup K-Pop tersebut, meski tak pernah diungkap secara terbuka. (naf)