Mendadak Hengkang! 6 Idola K-Pop yang Tiba-tiba Keluar dari Grup, Alasan Pribadi Jadi Tuai Spekulasi
Hengkang Mendadak Picu Spekulasi Liar
_-_2025-07-10T141801.139.webp)
K-POP - Jinni dan Woojin, dua idola K-Pop yang keluar dari grup karena alasan pribadi/ IST
AVNMEDIA.ID - Dalam dunia K-Pop, tidak semua kepergian idola K-Pop dari grupnya diumumkan secara jelas.
Beberapa idola K-Pop keluar dari grup secara tiba-tiba, tanpa penjelasan rinci dari agensi maupun dari mereka sendiri.
Para penggemar idola K-Pop pun hanya bisa menerka-nerka, sementara rumor dan spekulasi terus berkembang.
Meski alasan resmi idola K-Pop keluar dari grup sering kali disebut karena alasan pribadi atau masalah kesehatan, penjelasan itu jarang benar-benar memuaskan publik.
Tak sedikit yang merasa ada sesuatu yang disembunyikan di balik kepergian mendadak para idola K-Pop tersebut.
1.Jessica Jung
Pada 29 September 2014, idola K-Pop Jessica Jung mengejutkan publik lewat postingan di Weibo, menyatakan bahwa ia telah dipaksa keluar dari grup Girls’ Generation karena “tidak ada alasan yang jelas”.
SM Entertainment lalu merilis pernyataan bahwa Jessica memutuskan mundur setelah peluncuran album berikutnya, dengan alasan jadwal bisnisnya terutama merk fashionnya, Blanc & Eclare bentrok dengan jadwal grup.
Jessica sendiri menyatakan bahwa sejak Agustus, ia telah mendapat izin dari agensi dan para member untuk menjalankan bisnis tersebut, dan hanya diminta memilih antara grup atau bisnis sebulan setelah peluncuran.
Namun pada 29 September, enam anggota SNSD dan agensi memberitahukan bahwa ia bukan lagi bagian dari grup, padahal ia mengaku belum pernah diajak berdiskusi secara menyeluruh.
Banyak yang menduga bahwa ketidakhadirannya dalam jadwal grup serta potensi konflik soal pendapatan bisnis pribadi menjadi alasan utama keputusannya untuk keluar dari grup.
Meski agensi menyebut jadwal dan kegiatan pribadi sebagai alasan, publik menilai bahwa alasan pribadi tersebut tidak sepenuhnya menjelaskan situasi.
Kasus Jessica masih menjadi salah satu momen paling kontroversial dalam sejarah K-Pop dan memicu perdebatan panjang soal otonomi seorang idola K-Pop dan keputusan sepihak dari agensi.