China Temukan Endapan Emas Bawah Laut Terbesar di Asia, Nilai Investasi Eksplorasi Capai Ratusan Triliun Rupiah
EMAS - Berdasarkan data Asosiasi Emas China, negara tersebut saat ini merupakan produsen bijih emas terbesar di dunia/ Foto: Pexels
AVNMEDIA.ID - China kembali membuat gebrakan di sektor pertambangan global setelah menemukan endapan emas bawah laut terbesar di Asia.
Penemuan bersejarah ini berada di lepas pantai Laizhou, dekat Yantai, Provinsi Shandong, dan disebut sebagai endapan emas bawah laut pertama yang pernah ditemukan di negara tersebut.
Meski otoritas China belum mengungkap ukuran pasti cadangan emas bawah laut tersebut, temuan ini langsung mendongkrak total cadangan emas terbukti di wilayah Laizhou menjadi lebih dari 3.900 ton, atau setara sekitar 137,57 juta ons emas.
Jumlah tersebut mencakup sekitar 26 persen dari total cadangan emas nasional China, sekaligus memperkuat posisi Laizhou sebagai wilayah dengan cadangan dan produksi emas terbesar di Negeri Tirai Bambu.
China Masih Jadi Produsen Emas Terbesar Dunia
Berdasarkan data Asosiasi Emas China, negara tersebut saat ini merupakan produsen bijih emas terbesar di dunia.
Sepanjang tahun lalu, China memproduksi sekitar 377 ton emas, atau setara 13,3 juta ons.
Namun demikian, meski unggul dalam produksi, China masih berada di bawah negara-negara seperti Afrika Selatan, Australia, dan Rusia dalam hal total cadangan emas terbukti.



