BYD Uji Kapal Pengangkut Mobil ke-7, Siap Bawa 7.000 Kendaraan Listrik ke Eropa
Kapal BYD Zhengzhou Mulai Uji Laut dari Pelabuhan Guangzhou

BYD Zhengzhou - Kapal pengangkut mobil ke 7 milik BYD yang sudah masuk uji trial/ Weibo blogger @源之头2018
AVNMEDIA.ID – Perusahaan otomotif raksasa asal Tiongkok, BYD, kembali memperkuat logistik ekspornya dengan menambah satu unit kapal pengangkut mobil baru.
Kapal roll-on/roll-off (Ro-Ro) bernama BYD Zhengzhou resmi memasuki tahap uji coba laut pada 23 Juni 2025.
Informasi ini dibagikan oleh blogger otomotif ternama di Weibo, @源之头2018, yang secara rutin memantau perkembangan BYD.
Kapal BYD Zhengzhou merupakan unit ketujuh dalam armada BYD dan memiliki kapasitas angkut hingga 7.000 kendaraan.
Berdasarkan data pelayaran yang dibagikan sang blogger, kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Guangzhou pukul 09.06 pagi waktu setempat.
Jika semua berjalan sesuai rencana, BYD Zhengzhou dijadwalkan resmi diserahkan kepada perusahaan pada bulan depan.
Nama kapal ini diambil dari kota Zhengzhou, ibu kota Provinsi Henan di Tiongkok Tengah, yang juga dikenal sebagai salah satu pusat produksi utama kendaraan BYD.
Armada Kapal BYD Terus Bertambah, Ekspor Semakin Gencar
Sebelumnya, pada 21 Juni 2025, kapal pengangkut BYD Xi’an yang memiliki kapasitas lebih besar, yakni 9.200 kendaraan, telah dikirim dan langsung menjalani pelayaran perdana.
Pada hari yang sama, BYD menyebutkan bahwa sekitar 7.000 unit kendaraan energi baru (NEV) telah dimuat ke dalam kapal BYD Xi’an.
Kapal ini dijadwalkan mengirimkan kendaraan ke berbagai negara tujuan seperti Inggris, Italia, Spanyol, dan Belgia.
Masih dalam periode yang sama, kapal BYD Changsha dengan kapasitas 9.200 unit juga resmi berlayar, menandai penambahan kapal keenam dalam armada global BYD.
Hingga saat ini, total armada kapal pengangkut milik BYD telah mengangkut lebih dari 70.000 kendaraan energi baru ke berbagai belahan dunia.
Kendali Logistik Jadi Kunci Strategi Global BYD
BYD menegaskan bahwa dengan meningkatnya ekspor mobil dari Tiongkok, permintaan terhadap kapal pengangkut khusus juga mengalami lonjakan signifikan.
Dengan memiliki armada kapal sendiri, BYD mampu mengendalikan langsung jalur logistik internasional yang sangat vital bagi ekspansi mereka.
Strategi ini dianggap sebagai langkah penting untuk menjamin kestabilan rantai pasok dan menjaga ketepatan pengiriman produk ke pasar global.
Langkah BYD membangun armada pengangkutnya sendiri menjadi sinyal kuat bahwa perusahaan ini siap bersaing lebih agresif di pasar otomotif global, khususnya dalam segmen kendaraan listrik. (jas)