Bupati dan Wabup Kukar Tinjau Infrastruktur dan Ekonomi Rakyat di Muara Badak

TANYA WARGA - Bupati Kukar Aulia Rahman dalam kunjungannya ke Muara Badak/ HO
AVNMEDIA.ID - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus bergerak cepat menjalankan program kerja pasca pelantikan.
Bupati Aulia Rahman Basri bersama Wakil Bupati Rendi Solihin melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Muara Badak, Selasa (8/7/2025), guna meninjau langsung kondisi lapangan dan menyalurkan bantuan strategis bagi masyarakat.
Akses Internet Gratis di Desa, Langkah Awal Pemerataan Digital
Rangkaian kunjungan dimulai dari Desa Sungai Bawang.
Di lokasi tersebut, Bupati dan Wabup mengecek langsung kelancaran jaringan internet desa gratis.
Menurut Bupati Aulia, keberhasilan program ini akan menjadi acuan untuk direplikasi ke desa-desa lain yang belum memiliki akses internet stabil.
“Tadi kita coba langsung, dan koneksinya lancar. Jika berjalan baik, ini akan kami kembangkan ke wilayah lain yang masih blank spot,” ujar Aulia.
Kunjungan ke SDN 004 dan Rencana Optimalisasi Lahan Sekolah
Setelah dari Sungai Bawang, rombongan melanjutkan ke SDN 004 Muara Badak.
Di sekolah tersebut, mereka meninjau bangunan lama yang sudah tak digunakan. Bupati menyampaikan keinginannya agar lahan tersebut dimanfaatkan untuk mendukung fasilitas sekolah seperti gudang atau ruang tambahan.
Selain itu, Bupati menegaskan komitmen Pemkab Kukar dalam menjalankan kebijakan seragam gratis serta penghapusan pungutan liar di sekolah.
Dukungan Langsung untuk Nelayan dan Poklahsar: Kapal, Mesin, dan Freezer
Didampingi oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Muslik, Bupati dan Wabup menyerahkan sejumlah bantuan kepada para kelompok nelayan dan pengolah hasil laut (Poklahsar) di Desa Muara Badak Ilir. Bantuan tersebut meliputi kapal nelayan, mesin kapal dan freezer penyimpan ikan.
Bupati menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan upaya membangun ekosistem perikanan yang terpadu, mulai dari proses penangkapan hingga pengolahan hasil laut.
“Kami ingin bapaknya melaut, dan ketika pulang hasilnya bisa langsung diproses oleh ibu-ibu. Ini untuk menjaga kualitas dan nilai jualnya,” katanya.
Panen Rumput Laut: Sektor Ekonomi yang Siap Dikembangkan
Salah satu agenda penting lainnya adalah panen rumput laut di tambak milik Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Salo Sumbala Sejahtera, Desa Muara Badak Ulu. Bupati mengapresiasi potensi besar rumput laut sebagai komoditas bernilai tinggi.
“Luas tambak yang potensial mencapai belasan ribu hektare, dan saat ini baru 3.600 hektare yang termanfaatkan. Ini peluang ekonomi yang luar biasa,” ujar Aulia.
Ke depan, pihaknya juga akan meninjau pembangunan pabrik pengolahan rumput laut untuk meningkatkan nilai tambah sektor ini. (adv)