52% Konsumen Indonesia Dominan Berbelanja via Social Commerce, DoubleVerify Ungkap Tren 2025
ILUSTRASI - Sebanyak 52% konsumen Indonesia telah berbelanja melalui media sosial dalam 12 bulan terakhir, lebih tinggi dibandingkan rata-rata Asia Pasifik (40%)/ Pexels
AVNMEDIA.ID - Social commerce kembali menunjukkan dominasinya di Indonesia.
Laporan terbaru DoubleVerify 2025 Global Insights: How Consumers and Marketers Use Walled Gardens mengungkap bahwa 52% konsumen Indonesia telah berbelanja melalui media sosial dalam 12 bulan terakhir, lebih tinggi dibandingkan rata-rata Asia Pasifik (40%).
Platform yang paling banyak digunakan mingguan oleh konsumen Indonesia adalah YouTube (90%), Instagram (78%), dan Facebook (72%), menandai tingginya adopsi media sosial sebagai saluran riset dan transaksi digital.
Influencer Media Sosial Jadi Kunci Pengambilan Keputusan
Survei DoubleVerify terhadap 22.000 konsumen dan 1.970 pemasar global menunjukkan bahwa konsumen Indonesia sangat terpengaruh oleh konten influencer.
Mega Influencers (>1 juta pengikut) memengaruhi 61% konsumen, sedangkan Macro Influencers (100K–1 juta pengikut) memengaruhi 63%.
Selain itu, 38% konsumen menjadikan media sosial sebagai salah satu dari tiga sumber riset sebelum membeli, bersanding dengan ulasan online (64%) dan video review (55%).
Fenomena ini menegaskan peran walled gardens dalam membentuk perilaku belanja di Indonesia.



