Fiktif Tapi Terasa Nyata, Film Pengepungan di Bukit Duri Sentil Sistem Bobrok dan Luka Lama Tanah Air?

Tanggapan Netizen dan Para Pemain Film Pengepungan di Bukit Duri (Kolase: AVN Media)

AVNMEDIA.ID - Tak sedikit penonton menyoroti kuatnya simbolisme yang dibawa film Pengepungan di Bukit Duri.

Bukit Duri, meski fiktif, terasa begitu nyata sebagai cerminan runtuhnya sistem pendidikan dan tatanan sosial-politik.

Di sekolah itu, papan tulis justru dipenuhi amarah alih-alih ilmu, dan para siswa tumbuh bukan dengan harapan, tapi warisan dendam.

Film Pengepungan di Bukit Duri menyampaikan kritik yang halus tapi mengena bahwa ketika keluarga, sekolah, dan negara gagal merawat empati, maka prasangka dan trauma dengan mudah menjelma menjadi kekerasan yang terus berulang.

Salah satu aspek yang memantik perdebatan dalam film Pengepungan di Bukit Duri adalah penggunaan bahasa kasar yang nyaris tanpa jeda.

Umpatan-umpatan tajam, seperti “anjing”, “kontol”, hingga “ngentot” berseliweran tanpa sensor.

Bagi sebagian penonton, ini terasa terlalu vulgar.

Related News
Recent News
image
Film Review Film Avatar: Fire and Ash (2025): Pandora Kian Gelap, Emosi Keluarga Sully Makin Dalam
by Adrian Jasman2025-12-18 05:51:53

Review Avatar Fire and Ash 2025: kisah emosional keluarga Sully, Ash People, dan sisi gelap Pandora.

image
Film Ji Chang Wook Sebut Sunrise Gunung Batur Terindah Seumur Hidupnya, Ini Alasannya
by Adrian Jasman2025-12-16 09:27:07

Ji Chang Wook sebut sunrise Gunung Batur di Bali sebagai yang terindah seumur hidup.