Xiaomi Luncurkan Laporan ESG 2024: Fokus pada Teknologi Inklusif, Lingkungan, dan Daur Ulang

Xiaomi Rilis Laporan ESG Terbaru Tahun 2024 - Fokus pada Inovasi, Aksesibilitas, dan Keberlanjutan/ HO
Untuk menekan emisi karbon, Xiaomi mendorong pemasoknya menetapkan target pengurangan emisi dan penggunaan energi terbarukan. Targetnya, pada 2030 seluruh mitra rantai pasok harus menurunkan emisi karbon setidaknya 5% per tahun dan memakai energi terbarukan minimal 25%. Seluruhnya ditargetkan menggunakan listrik ramah lingkungan 100% pada 2050.
Perusahaan juga sudah menyelesaikan penghitungan jejak karbon untuk 18 produk unggulan dan memperoleh sertifikasi ISO 50001 untuk manajemen energi. Penggunaan moda transportasi laut dan kereta api juga berhasil menekan emisi karbon sebesar 3.378 ton sepanjang 2024.

Xiaomi menjalankan program daur ulang perangkat elektronik secara global dengan target mendaur ulang 38.000 ton limbah elektronik pada 2026. Hingga akhir 2024, 95,94% dari target tersebut telah tercapai. Di Tiongkok, lebih dari 1,3 juta perangkat telah didaur ulang melalui skema trade-in, sementara 23.000 lebih pesanan dari sembilan negara lainnya juga telah diproses.
Perusahaan juga mulai menggunakan material ramah lingkungan, seperti limbah lemon untuk bagian belakang Xiaomi 14T varian Lemon Green, serta aluminium, emas, dan tembaga daur ulang untuk komponen internal.
Xiaomi Smart Factory telah mengadopsi sistem manajemen bebas limbah ke TPA (zero-waste-to-landfill) dengan tingkat pengalihan limbah mencapai 99,35%. Atas pencapaian ini, mereka meraih sertifikasi tiga bintang tertinggi dari TÜV Rheinland.
Xiaomi berkomitmen untuk terus berinovasi dan mendukung pengembangan teknologi ramah lingkungan demi mewujudkan masa depan yang lebih baik. Laporan ESG 2024 ini menegaskan dedikasi perusahaan terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial yang menyeluruh. (jas)