Winner Batal Konser di Indonesia, Deretan Artis dan Grup K-Pop juga Pernah Alami Hal yang Sama
Konser Batal
_-_2025-09-12T230948.789.webp)
KONSER - Konser WINNER batal di Indonesia, termasuk konser grup K-Pop lainnya/ Foto: IG (@cq_entertainment dan @winnercity)
Fan meeting ini semula bagian dari Asia Tour Park Ji-hoon yang sudah dimulai di Taipei sejak 8 Desember 2024.
Lee Joo-gi
Aktor Korea Selatan Lee Joon-Gi semula dijadwalkan mengadakan fan meeting bertajuk “Joongi's Day: Festival” di Jakarta pada 2 November 2024, yang kemudian diundur menjadi 18 Januari 2025, bertempat di Jakarta International Velodrome.
Namun, pada 3 Januari 2025, pihak manajemen UJIN Entertainment mengumumkan bahwa fan meeting tersebut secara resmi telah batal.
Pembatalan terjadi menyusul beberapa masalah yang muncul dengan promotor lokal Indonesia, menurut Ujin Entertainment selaku penyelenggara.
Salah satu masalahnya ialah, promotor disebut telah mengunggah materi promosi yang tidak mendapat persetujuan dari pihak Lee Joon-Gi dan agensinya (termasuk di antaranya postingan di media sosial) dan meski sudah diminta untuk dihapus, promotor melanjutkan dengan unggahan promosi lain.
TripleS
Grup girl-group Korea Selatan, TripleS, awalnya dijadwalkan menggelar konser bertajuk “tripleS Come True in Jakarta” pada 18 Januari 2025 di The Kasablanka Hall, Jakarta Selatan.
Harga tiket sudah diumumkan mulai dari Rp1 juta sampai Rp2,5 juta, dan penjualan tiket dibuka sejak 13 Desember 2024 melalui myticket.asia dan Trip.com.
Namun, pada 31 Desember 2024, agensi mereka, MODHAUS, bersama promotor lokal (Synergy Entertainment), mengumumkan bahwa konser itu resmi dibatalkan karena “faktor-faktor yang tidak dapat dikendalikan,” terutama masalah visa para anggota dan “situasi lokal.”
Taeyang (BIGBANG)
Pada 10 Januari 2025, promotor iMe Indonesia mengumumkan pembatalan konser Taeyang bertajuk “2025 Tour [The Light Year] in Jakarta”.
Semula konser dijadwalkan pada 25 Januari 2025 di Beach City International Stadium, Jakarta Utara.
Pihak promotor menyebutkan bahwa pembatalan ini disebabkan oleh “keadaan tak terduga” (unforeseen circumstances), tanpa memberikan rincian lebih lanjut mengenai penyebab spesifiknya.