Volatilitas Kripto Meningkat Akibat Perang Dagang AS–Tiongkok, Upbit Indonesia Prediksi Rebound Masih Mungkin

UPBIT - Upbit Indonesia merekomendasikan empat langkah praktis agar investor tetap adaptif di tengah pasar yang bergejolak/ HO to Avnmedia.id
AVNMEDIA.ID - Ketegangan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok kembali meningkat, memicu dampak signifikan terhadap pasar global, termasuk aset kripto.
Upbit Indonesia menekankan pentingnya manajemen risiko dan diversifikasi portofolio agar investor tetap dapat memanfaatkan peluang di tengah ketidakpastian global.
Sejak 14 Oktober 2025, AS resmi mengenakan biaya khusus terhadap kapal Tiongkok yang berlabuh di pelabuhan Amerika.
Beijing merespons dengan kebijakan serupa terhadap kapal berbendera atau bermuatan AS.
Langkah balasan tarif ini menandai babak baru rivalitas ekonomi kedua negara.
Beberapa hari sebelumnya, Presiden Donald Trump telah menaikkan tarif impor terhadap Tiongkok hingga 100 persen, sementara Beijing membatasi ekspor mineral langka yang vital untuk industri teknologi global.
Dampak Perang Dagang pada Pasar Kripto
Menurut Resna Raniadi, COO Upbit Indonesia, ketegangan AS–Tiongkok mempengaruhi volatilitas pasar kripto.
“Perang dagang AS–Tiongkok yang semakin panas belakangan ini memengaruhi pasar keuangan global, dan kripto tidak kebal. Krisis likuiditas, sentimen negatif, serta likuidasi posisi leverage bisa memicu penurunan harga yang tajam dalam jangka pendek,” ujar Resna.
Meski demikian, Resna menekankan bahwa penurunan harga bukan berarti akhir dari aset kripto.
Rebound masih sangat mungkin terjadi jika ketegangan mereda atau muncul kabar positif.
“Seperti pasar tradisional, kripto juga sensitif terhadap sentimen global. Investor perlu disiplin dalam mengelola risiko untuk memanfaatkan peluang yang ada,” tambahnya.
Volatilitas Tinggi, Namun Peluang Rebound Terbuka
Upbit Indonesia memperkirakan pergerakan harga kripto pekan ini akan fluktuatif.
Tekanan jual diperkirakan berlanjut jika ketegangan AS–Tiongkok meningkat, misalnya melalui kenaikan tarif atau pembalasan tambahan.
Namun, peluang rebound tetap ada apabila muncul sinyal positif, seperti pernyataan de-eskalasi, gencatan perang dagang sementara, atau intervensi kebijakan moneter.
Secara keseluruhan, pasar kripto akan tetap dipengaruhi oleh dinamika geopolitik global, di mana perubahan sentimen sekecil apa pun bisa memicu reaksi cepat dari investor.
Tips Upbit Indonesia untuk Investor Kripto
Upbit Indonesia merekomendasikan empat langkah praktis agar investor tetap adaptif di tengah pasar yang bergejolak:
1. Batasi Risiko dan Hindari Overleverage
Hindari leverage berlebihan saat volatilitas tinggi. Gunakan fitur stop loss dan jangan pakai dana darurat untuk trading.
2. Diversifikasi Portofolio
Simpan sebagian aset dalam bentuk fiat atau stablecoin untuk dimanfaatkan saat peluang rebound muncul.
Pilih kripto dengan fundamental kuat, seperti BTC, ETH, atau proyek DeFi berkualitas.
3. Jangan Panic Selling
Koreksi pasar bukan alasan keluar sepenuhnya.
Fluktuasi adalah bagian alami dari siklus pasar, dan peluang pemulihan selalu ada.
4. Fokus pada Visi Jangka Panjang
Investor yang percaya pada adopsi blockchain akan melihat gejolak saat ini sebagai fase konsolidasi sebelum gelombang pertumbuhan berikutnya. (jas)