Video Ciuman Park Seo Joon dan Kim Da Mi Viral, Ternyata Hasil AI

KISSING VIDEO - Video ciuman Park Seo Joon dan Kim Da Mi yang ternyata hasil AI/ /kenh14.vn
AVNMEDIA.ID - Sebuah video ciuman romantis antara dua bintang Korea Selatan, Park Seo Joon dan Kim Da Mi, tengah menjadi perbincangan hangat.
Namun, siapa sangka, video ciuman tersebut bukan kenyataan, melainkan hasil manipulasi kecerdasan buatan (AI) yang tampak sangat realistis—hingga memicu kesalahpahaman dan kemarahan publik.
Park Seo Joon dan Kim Da Mi Ciuman: Bukan Adegan Film, Bukan Momen Nyata
Baru-baru ini, sebuah klip menampilkan Park Seo Joon dan Kim Da Mi sedang berciuman dengan penuh kemesraan menyebar di berbagai platform media sosial.
Banyak warganet yang mengira bahwa video tersebut merupakan momen pribadi atau adegan tersembunyi dari drama mereka.
Padahal, video itu sepenuhnya adalah hasil rekayasa digital berbasis AI yang sangat detail dan tampak nyata.
Chemistry On-Screen yang Disalahartikan
Kedua aktor ini sebelumnya membintangi drama populer Itaewon Class (2020) dan mendapat pujian atas chemistry mereka di layar kaca.
Namun, di kehidupan nyata, hubungan mereka hanya sebatas rekan kerja.
Setelah drama tersebut selesai, tidak ada indikasi hubungan asmara di antara keduanya. Sayangnya, video AI ini membuat banyak penggemar kembali berspekulasi tentang kedekatan mereka.
Deepfake: Tren Baru yang Menyesatkan
Video AI ini bukan hanya viral karena kehebohannya, tetapi juga karena kualitasnya yang terlalu realistis.
Ekspresi wajah, sudut kamera, hingga gerakan bibir semuanya dibuat sangat halus, hingga banyak yang benar-benar percaya bahwa video tersebut nyata.
Inilah yang membuat banyak penggemar merasa tertipu dan akhirnya marah karena telah disesatkan oleh konten palsu.
Dari Hiburan Menjadi Ancaman Privasi
Fenomena deepfake yang dulu dianggap sekadar hiburan, kini berkembang menjadi sesuatu yang mengganggu.
Banyak pasangan selebritas lain juga menjadi korban.
Dengan teknologi yang semakin mudah diakses, siapa saja bisa membuat video palsu yang menampilkan momen intim antara artis, bahkan jika mereka tidak pernah berinteraksi secara pribadi. Ini menjadi bentuk pelanggaran privasi yang serius.
Sisi Gelap AI di Dunia Hiburan
Penggunaan AI untuk membuat video palsu seperti ini menunjukkan betapa rentannya selebritas di era digital.
Mereka tidak hanya harus menjaga citra publik, tetapi juga menghadapi risiko besar dari penyalahgunaan teknologi.
Video palsu yang dibuat tanpa izin bisa merusak reputasi dan membuat mereka menjadi target perundungan atau spekulasi yang tidak berdasar.
Penonton Perlu Lebih Kritis dan Bijak
Kasus Park Seo Joon dan Kim Da Mi menjadi pengingat bahwa kita semua perlu lebih kritis dalam menyikapi konten viral.
Tidak semua yang terlihat nyata memang benar-benar terjadi.
Terutama di era di mana AI bisa menciptakan ilusi yang sangat meyakinkan, penting bagi pengguna internet untuk memverifikasi informasi sebelum ikut menyebarkannya. (jas)