Tragedi Tumpahan Minyak Deepwater Horizon: Bencana Lingkungan Terburuk di Amerika Serikat

DEEPWATER HORIZON - Ledakan ini memicu tumpahan minyak selama 87 hari yang menyemburkan sekitar 3,19 juta barel, atau hampir 134 juta galon minyak mentah ke laut/ Yourstory
Sisa dana sebesar 20 persen, atau sekitar $1,33 miliar, disalurkan ke Oil Spill Liability Trust Fund.
Dana ini merupakan cadangan pemerintah yang dibentuk pada 1986 untuk mendukung kegiatan pembersihan tumpahan minyak dan menilai dampak lingkungan yang ditimbulkannya.
Kasus Pidana Deepwater Horizon: Denda Terbesar dalam Sejarah AS
Kasus pidana terkait tumpahan minyak Deepwater Horizon juga diproses di bawah Undang-Undang Air Bersih (Clean Water Act), dan menghasilkan denda pidana terbesar terhadap satu perusahaan dalam sejarah Amerika Serikat.
Pada tahun 2012, BP mengaku bersalah atas 14 dakwaan kejahatan berat (felony) dan dijatuhi denda pidana sebesar $4 miliar (sekitar Rp63 triliun). Setengah dari jumlah tersebut langsung dialokasikan untuk pemulihan kawasan Teluk Meksiko.
Kemudian, pada Januari 2013, perusahaan pengeboran Transocean juga mengaku bersalah atas tuduhan pidana. Mereka dijatuhi denda sebesar $300 juta, yang turut digunakan untuk program restorasi lingkungan Teluk dan peningkatan pelatihan penanganan tumpahan minyak.
Denda dari kedua kasus pidana ini dikelola oleh dua lembaga utama:
1. National Academy of Sciences (NAS)
Menerima dana $500 juta untuk membentuk Gulf Research Program, sebuah inisiatif jangka panjang selama 30 tahun untuk mendukung masyarakat dan ekosistem di wilayah Teluk. Program ini juga fokus pada peningkatan keselamatan sistem perminyakan, kesehatan masyarakat, dan perlindungan lingkungan.
2. National Fish and Wildlife Foundation (NFWF)
Menerima dana sebesar $2,544 miliar untuk program Gulf Environmental Benefit Fund. Dana ini digunakan untuk:
Membangun atau memulihkan pulau-pulau penghalang di lepas pantai Louisiana.
Mendanai proyek-proyek pengalihan aliran sungai Mississippi dan Atchafalaya guna menjaga dan merehabilitasi habitat pesisir.
Sisa dananya dialokasikan ke empat negara bagian Teluk lainnya:
Florida, Alabama, dan Mississippi masing-masing mendapat 28 persen.
Texas menerima 16 persen.
Semua dana ini bertujuan untuk memulihkan sumber daya alam di pesisir Teluk dan mengurangi risiko kerusakan lingkungan di masa depan.