Tomoro Coffee: Kedai Kekinian yang Ternyata Bukan Produk Lokal, Pemiliknya Siapa?

KOLASE TOMORO COFFEE - Potret Tomoro Coffee dan Star Yuan/ Foto: IST

AVNMEDIA.IDTomoro Coffee kini menjadi salah satu nama yang mencuri perhatian di dunia perkopian tanah air.

Gaya minimalis, harga yang ramah di kantong, dan beragam pilihan menu kekinian membuat brand ini cepat dikenal.

Tapi siapa sangka, meskipun tampak seperti produk lokal, Tomoro Coffee ternyata bukan berasal dari Indonesia.

Bukan dari Jakarta, Tapi dari Negeri Tirai Bambu

Tomoro Coffee sebenarnya adalah merek internasional dengan akar bisnis dari Tiongkok.

Operasional di Indonesia dijalankan oleh PT Kopi Bintang Indonesia, yang membuka gerai pertamanya pada 9 Agustus 2022 di Pluit, Jakarta Utara. Sejak saat itu, pertumbuhan mereka sangat agresif.

Kurang dari tiga tahun, Tomoro telah hadir di berbagai kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Medan, Bali, hingga Makassar.

Tomoro menghadirkan alternatif baru di tengah pasar kopi lokal yang terbagi antara segmen premium dan produk instan. Dengan harga mulai dari Rp15 ribu, Tomoro hadir sebagai opsi menengah dengan kualitas tetap terjaga.

Makna di Balik Nama “Tomoro”

Nama “Tomoro” merupakan adaptasi dari kata "tomorrow" (besok), yang membawa pesan harapan dan semangat menuju masa depan.

Konsep ini menjadi bagian dari identitas merek—bukan sekadar menjual kopi, tetapi juga menawarkan pengalaman dan gaya hidup optimistis bagi generasi muda.

Filosofi tersebut terlihat jelas dari desain gerainya yang modern, interior yang menyenangkan, serta kutipan-kutipan positif yang kerap muncul di kemasan atau hiasan toko.

Pendiri Asli: Star Yuan dari China

Di balik popularitas Tomoro Coffee, berdirilah sosok pengusaha asal Tiongkok, Xing Wei Yuan atau lebih dikenal sebagai Star Yuan.

Ia bukan orang sembarangan. Sebelum membangun Tomoro, ia pernah menjadi Direktur Manajemen Produk di OPPO dan memainkan peran penting dalam ekspansi global perusahaan tersebut.

Tak hanya itu, Star Yuan juga merupakan salah satu pendiri J&T Express, layanan logistik besar yang kini mendominasi Asia Tenggara.

Yang menarik, keputusan untuk memulai bisnis kedai kopi justru dilakukan di Indonesia.

Star Yuan menilai pasar kopi di Indonesia sangat potensial, baik dari sisi konsumen maupun penghasil kopi. Ia juga diketahui aktif turun langsung ke lapangan, mengunjungi cabang-cabang Tomoro di berbagai daerah.

Dukungan Teknologi dan Tim Global

Dalam mengembangkan bisnisnya, Star Yuan berkolaborasi dengan Fish Sun—mantan profesional Apple—yang kini menjabat sebagai Co-Founder dan Vice President Tomoro Coffee. Kombinasi pengalaman global dan pemahaman teknologi membuat Tomoro unggul dalam hal efisiensi dan layanan digital.

Tomoro sudah mengintegrasikan pemesanan lewat aplikasi, pembayaran cashless, hingga sistem poin loyalti untuk pelanggannya.

Semua ini mendukung kemudahan dan kenyamanan pengalaman minum kopi masa kini.

Perubahan Kepemimpinan & Strategi Ekspansi

Pada tahun 2025, Star Yuan menyerahkan posisi CEO kepada Lulu Yang, mantan Chief Investment Officer di firma modal ventura Sands Talk Capital.

Lulu sekaligus menjadi investor utama Tomoro Coffee. Langkah ini dilakukan untuk memperkuat ekspansi global dan pengelolaan investasi perusahaan.

Meski bukan lagi CEO, Star Yuan tetap menjadi pemegang saham mayoritas dan terus berperan dalam arah strategis bisnis Tomoro.

Tomoro juga mendapat sokongan dari ATM Capital—investor yang sebelumnya membesarkan J&T Express. Modal inilah yang digunakan untuk mempercepat pertumbuhan, dengan target membuka hingga 600 gerai dan memperluas jangkauan internasional.

Ragam Menu Favorit

Menu yang ditawarkan Tomoro Coffee cukup beragam, mulai dari minuman kopi berbahan arabika lokal hingga minuman non-kopi seperti teh, susu, dan minuman kekinian lainnya.

Beberapa menu yang cukup populer antara lain:

Tomoro Aren Latte – Rp20.000
Spanish Latte – Rp25.000
Caramel Cheese Cloud – Rp26.000
Pink Pop Lemonade – Rp14.000
Grapefruit Americano – Rp20.000
Matcha Frappé – Rp27.000

Harga yang terjangkau menjadi kunci daya tarik utama Tomoro, menjadikannya favorit di kalangan milenial dan Gen Z. (jas)

Related News
Recent News
image
Business Timeline Donald Trump - Elon Musk: Dari Sahabat Kini Saling Bongkar Bobrok
by Adrian Jasman2025-06-07 11:37:51

Pada 30 Mei 2025, Musk mengundurkan diri dari jabatannya karena berselisih soal rencana pengeluaran besar yang disebut "Big, Beautiful Bill".

image
Business Huawei Salurkan Hewan Kurban di 12 Kota, Dukung Ekonomi Syariah Digital
by Adrian Jasman2025-06-06 12:38:58

Tahun ini, Huawei menyalurkan 15 ekor sapi dan 60 ekor kambing ke 15 masjid di 12 kota di seluruh Indonesia. Kegiatan ini telah menjadi agenda tahunan perusahaan sejak 2019.