AVNMEDIA.ID -  Xiaomi kembali menegaskan komitmen Innovation for Everyone lewat hadirnya Xiaomi 15T Series, yang dibekali triple camera hasil kolaborasi lanjutan bersama Leica.

Untuk membantu pengguna memaksimalkan kemampuan kameranya, Xiaomi menggandeng aktor sekaligus fotografer Dion Wiyoko, yang dikenal lewat karya visual bertema landscape, budaya lokal, dan street photography.

Berikut rangkaian tips dari Dion yang bisa langsung diterapkan pengguna Xiaomi 15T Series untuk mendapatkan hasil foto profesional tanpa perangkat tambahan.

1. Gunakan Mode Leica Authentic untuk Warna Natural yang Timeless

Menurut Dion, Leica Authentic wajib dicoba pertama kali. Mode ini menghadirkan warna natural, subtle, dan tidak berlebihan—cocok untuk portrait outdoor, candid, hingga momen harian yang ingin tampil jujur.

Dion menyarankan penggunaan cahaya samping atau backlight lembut agar tekstur dan suasana semakin menonjol tanpa terlihat seperti hasil edit berat.

Step-by-step:

• Buka aplikasi kamera.
• Pilih Style: Leica Authentic.
• Manfaatkan cahaya samping/backlight.
• Atur komposisi dengan grid.
• Tekan shutter untuk hasil tone Leica natural.

2. Leica Portrait Mode untuk Foto Dramatis dan Sinematik

Untuk foto portrait yang lebih dramatis, Dion menyarankan berpindah ke Leica Portrait Mode. Mode ini memanfaatkan depth rendering khas Leica dengan bokeh halus dan natural.

Pada Xiaomi 15T Pro, pengalaman portrait didukung Leica 5x Pro Telephoto dan lensa Summilux, menghasilkan kompresi jarak kuat serta shadow-highlight yang lebih tegas.

Step-by-step:

• Masuk ke Portrait Mode.
• Pilih Leica Authentic atau Vibrant.
• Gunakan focal length 2x atau 5x.
• Dekatkan subjek dengan background.
• Ambil gambar dan biarkan sistem memproses bokeh ala Leica.

HASIL FOTO - Pengguna dapat berpindah perspektif tanpa berpindah posisi—ideal untuk street photography yang mengandalkan momen spontan/ HO to Avnmedia.id

3. Manfaatkan Multi-Focal Length untuk Street Photography

Sistem triple-camera Xiaomi 15T Series menyediakan lima focal length cepat: 0.6x (15mm), 1x (23mm), 2x, 5x (115mm), hingga 10x (230mm).

Pengguna dapat berpindah perspektif tanpa berpindah posisi—ideal untuk street photography yang mengandalkan momen spontan.

Menurut Dion, fitur ini sangat membantu menangkap momen tanpa kehilangan momentum.

Step-by-step:

• Masuk ke mode Photo.
• Pilih focal length sesuai kebutuhan.
• Amati momen dan ubah focal length secara instan.
• Ambil foto ketika momen muncul.

4. Tangkap Golden Hour dengan Leica Tone Mapping yang Lebih Hangat

Dion menyarankan memotret saat golden hour (16.30–17.30) agar color science Leica bekerja optimal.

Warna langit terlihat gradasi cantik, kulit lebih lembut, dan highlight creamy.

Gunakan pula fitur Leica Natural Highlight Control untuk menjaga siluet tetap lembut saat memotret ke arah matahari.

Step-by-step:

• Datang saat golden hour.
• Pilih Leica Authentic atau Vibrant.
• Arahkan kamera ke arah matahari untuk flare artistik.
• Manfaatkan refleksi air/kaca/logam.
• Coba berbagai angle.

5. Maksimalkan Editing dengan Preset Leica, Termasuk Black & White Ikonik

BLACK AND WHITE PHOTOGRAFI - Untuk sentuhan akhir, Dion merekomendasikan preset Leica agar tone tetap konsisten/ HO to Avnmedia.id

Untuk sentuhan akhir, Dion merekomendasikan preset Leica agar tone tetap konsisten.

Ia menyoroti Leica Black & White yang punya karakter shadow kuat, highlight lembut, dan grain halus—mirip foto analog Leica.

Preset lain seperti Vibrant, Authentic, dan Cinema juga bisa disesuaikan dengan mood foto.

Step-by-step:

Pilih filter sebelum memotret.

Tentukan preset:

Leica BW / BW NAT / BW HC — klasik & dramatis
Authentic — natural
Vibrant — tegas dan kontras
Cinema — sinematik
Atur intensitas dengan slider.
Simpan hasil dan siap dibagikan.

(jas)