Tenable Respons Isu Kebocoran 183 Juta Akun Gmail: “Google Tidak Diretas”

ILUSTRASI - Foto ilustrasi. Satnam Narang, Senior Staff Research Engineer di Tenable, menegaskan bahwa klaim tersebut tidak akurat dan telah menyesatkan publik/ Pexels

AVNMEDIA.IDTenable, perusahaan keamanan siber global, menanggapi laporan yang beredar di media mengenai dugaan kebocoran 183 juta akun Gmail.

Satnam Narang, Senior Staff Research Engineer di Tenable, menegaskan bahwa klaim tersebut tidak akurat dan telah menyesatkan publik.

“Tidak ada bukti bahwa Google mengalami kebocoran data,” ujar Narang dalam keterangan diterima Avnmedia.id, Rabu (29/10/2025). 

“Faktanya, data yang beredar berasal dari pengumpulan berbagai sumber ancaman yang mencakup 183 juta kredensial unik dari berbagai situs web, termasuk Gmail," lanjutnya.

Menurutnya, data tersebut merupakan gabungan dari informasi yang bocor pada insiden sebelumnya dan data yang dikumpulkan oleh infostealers — jenis malware yang mencuri informasi dari perangkat yang telah terinfeksi.

Infostealers ini mencatat aktivitas login pengguna ke berbagai akun seperti Gmail, bank, media sosial, dan layanan digital lainnya.

Related News
Recent News
image
Techno Palo Alto Networks: Krisis Kepercayaan Data Jadi Tantangan Utama Keamanan AI Indonesia pada 2026
by Adrian Jasman2025-12-15 12:32:13

Palo Alto Networks prediksi 2026 jadi fase krusial AI, dengan krisis kepercayaan data.

image
Techno Tenable Warns No-Code Agentic AI Can Enable Financial Fraud and Data Leaks
by Adrian Jasman2025-12-13 12:23:31

Tenable warns no-code AI tools like Microsoft Copilot Studio can enable fraud without governance.