Mobil Listrik

Target Besar BYD di 2030: Kuasai 50 Persen Pasar Mobil Luar Negeri

Unit mobil BYD dengan dock drone/ Carnewschina

AVNMEDIA.ID -  Produsen mobil asal China, berencana menjual 50 persen mobilnya ke pasar luar negeri pada tahun 2030.

Jika tercapai, target ini akan menempatkan BYD sejajar dengan produsen mobil terbesar dunia, berdasarkan laporan Reuters. 

Meskipun BYD dan merek mobil China lainnya masih belum bisa masuk ke pasar Amerika Serikat karena hambatan perdagangan, pertumbuhan penjualannya diharapkan akan didorong oleh ekspansi besar-besaran ke Eropa dan Amerika Latin.

Sejak akhir tahun lalu, para eksekutif BYD telah memaparkan target tahun 2030 mereka kepada para investor dalam pertemuan kecil. Mereka menekankan bahwa Eropa adalah pasar kunci untuk mencapai tujuan tersebut.

Namun, mencapai target ambisius ini bukan hal mudah, meskipun BYD mencatat pertumbuhan yang sangat cepat. Tahun lalu, BYD menjual 4,27 juta kendaraan, dan hampir 90 persen di antaranya berasal dari pasar domestik, yaitu China.

Keyakinan BYD berasal dari pertumbuhan pesatnya di pasar China dalam lima tahun terakhir, berkat mobil listrik dan hybrid yang harganya terjangkau. Salah satu sumber menyebutkan, BYD kini percaya mereka memiliki produk yang tepat untuk mengulang kesuksesan di luar negeri.

Jika target tersebut tercapai, maka BYD—yang lima tahun lalu dianggap sebagai produsen menengah—akan masuk ke jajaran teratas produsen mobil global bersama raksasa seperti Toyota dan Volkswagen.

Sejak Maret 2022, BYD sudah berhenti memproduksi dan menjual mobil berbahan bakar bensin sepenuhnya, dan fokus pada kendaraan listrik (BEV) serta hybrid plug-in (PHEV).

Penjualannya melonjak drastis dalam beberapa tahun terakhir, seiring pesatnya pertumbuhan pasar kendaraan energi baru (NEV) di China.

Sepanjang tahun 2024, BYD menjual 4.272.145 unit NEV—naik 41,26 persen dibanding tahun sebelumnya. Mobil listrik murni (BEV) menyumbang 1.764.992 unit (naik 12,08 persen), sedangkan mobil hybrid plug-in (PHEV) mencapai 2.485.378 unit (naik 72,83 persen).

Penjualan luar negeri BYD mencapai 417.204 unit sepanjang 2024—naik 71,86 persen dari tahun sebelumnya.

Pada Maret lalu, media lokal LatePost melaporkan bahwa Chairman sekaligus Presiden BYD, Wang Chuanfu, menyampaikan bahwa target penjualan perusahaan pada 2025 adalah 5,5 juta unit, dengan lebih dari 800.000 unit ditujukan untuk pasar luar negeri.

Artinya, target total tersebut naik sekitar 29 persen dibandingkan penjualan tahun 2024, sementara target luar negeri melonjak 92 persen.

Saat ini, BYD Group mengelola empat merek otomotif, yaitu BYD, Denza, Yangwang, dan Fang Cheng Bao.

Selama periode Januari–April 2025, BYD telah menjual 1.380.893 unit kendaraan NEV—naik 46,98 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. (jas)

Related News
Recent News
image
Business Dari Polisi Jadi Penipu: Saat McDonald's pun Bisa Ditipu hingga 12 Tahun
by Adrian Jasman2025-05-24 23:11:28

Lewat manipulasi game Monopoly McDonald’s, ia berhasil meraup keuntungan sebesar USD 24 juta (sekitar Rp390 miliar) selama 12 tahun!

image
Business Pertama Kalinya! BYD Kalahkan Tesla di Penjualan Mobil Listrik di Eropa
by Adrian Jasman2025-05-23 13:40:42

Pada kuartal pertama tahun ini, BYD menempati posisi pertama dengan pangsa pasar 15,4 persen, sedangkan Tesla di posisi kedua dengan 12,6 persen, menurut laporan dari TrendForce, perusahaan riset pasa