Tanpa Izin, Pagar Laut Misterius di Tangerang Diklaim Lindungi Pesisir dari Abrasi

Penampakan pagar laut di pesisir Tangerang, Banten (Foto: Dok. KPP)

Selain sebagai langkah mitigasi bencana, pagar laut ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat, dengan memanfaatkan area di sekitarnya untuk kegiatan seperti tambak ikan yang dapat membawa kesejahteraan baru bagi warga.

Koordinator JRP, Sandi Martapraja, menjelaskan bahwa pagar laut ini berfungsi sebagai tanggul untuk mitigasi bencana, terutama tsunami dan abrasi yang sering mengancam wilayah pesisir.

Menurutnya, pagar tersebut memiliki beberapa manfaat penting, yaitu mengurangi dampak ombak besar yang dapat merusak pantai dan infrastruktur, serta mencegah pengikisan tanah yang dapat merugikan ekosistem dan permukiman.

Selain itu, Sandi juga menambahkan bahwa pagar laut ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian setempat, dengan memungkinkan pemanfaatan area sekitar pagar laut sebagai tambak ikan, yang diyakini dapat membawa peluang ekonomi baru bagi masyarakat.

Keberadaan pagar laut yang masih misterius ini meninggalkan banyak pertanyaan, sementara pemerintah berupaya untuk menanggapi permasalahan yang timbul.

Dengan adanya penyegelan sementara dan investigasi yang sedang dilakukan, publik berharap agar temuan ini dapat segera ditemukan titik terang, termasuk siapa yang bertanggung jawab atas proyek tersebut. (shi/naf)

Related News
Recent News
image
Trending Morning Midas Kapal Pengangkut Mobil Listrik Terbakar di Lepas Pantai Alaska, Sudah Seminggu Api Belum Padam
by Adrian Jasman2025-06-11 13:57:12

Kapal sepanjang 600 kaki itu mengangkut 3.048 unit kendaraan, termasuk 70 mobil listrik (EV) dan 681 mobil hybrid saat kebakaran terjadi.

image
Trending Bank Dunia Pakai Standar PPP 2021! Jumlah Orang Miskin Global Meningkat Drastis, Indonesia Berapa?
by Adrian Jasman2025-06-10 12:56:09

Untuk Indonesia, dampak dari revisi ini juga besar. Berdasarkan proyeksi kasar dengan pendekatan linier, jumlah penduduk miskin di Indonesia juga diperkirakan naik.