Spoiler Episode 1 When Life Gives You Tangarines, Ibu Aesun Sogok Wali Kelas

Kolase scene di drakor When Life Gives You Tangarines/ avnmedia.id
AVNMEDIA.ID - Drama Korea When Life Gives You Tangarines sudah tayang secara terbatas du Netflix.
Saat ini, episode drama Korea When Life Gives You Tangarines sudah masuk ke episode 4.
Drakor ini diperankan oleh IU dan Park Bogum, yang berperan sebagai Aesun dan Gwansik.
Biar tak kagok untuk menonton di awal, kami berikan spoiler episode 1 dari drama tersebut.

Di awal episode ini, cerita dimulai dari kisah kehidupan para wanita di Pulau Jeju yang sebagian besar adalah nelayan pencari rumput laut.
Tokoh utama yakni Aesun, termasuk pula di dalamnya, di mana ibu dari Aesun setiap harinya pergi ke laut dan menyelam untuk mencari rumput laut sendirian.
Di sini, saat usia belia, Aesun dan Gwansik memang sudah saling mengenal. Gwansik pun sudah terang-terangan sejak kecil mengakui bahwa dia suka dengan Aesun.
Cerita utama di episode 1 ini adalah soal hubungan antara Aesun dan sang ibu.
Ayah dari Aesun diketahui sudah meninggal, sementara ibunya, kemudian menikah lagi dengan seorang pria.
Celakanya, pria yang dinikahi oleh ibu Aesun itu juga memiliki masalah, yakni malas dan tak suka bekerja. Akibatnya ibu Aesun lah yang menjadi kepala keluarga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Menjadi anak perempuan satu-satunya, meskipun kerap kasar dalam bicara, ibu Aesun sangat menyanyangi putrinya itu.
Ini terlihat dari scene di Drakor tersebut.
Saat itu, Aesun menangis sejadi-jadinya akibat ia tak jadi ketua kelas. Padahal, pada saat voting suara, Aesun yang mendapat suara terbanyak.
Namun, karena ia berasal dari keluarga miskin, wali kelas justru memilih siswa lain sebagai ketua kelas. Siswa lain itu lebih mapan dibandingkan keluarga Aesun.
Mendengar keluhan anaknya itu, ibu Aesun kemudian bertindak.
Ia meminjam kalung mutiara dari rekan kerjanya, berdandan rapi dan mendatangi wali murid di sekolah.
Di sana, karena tak ingin anaknya kecewa, ibu Aesun menyogok sang wali kelas dengan memberikannya uang dan kaus kaki premium, agar anaknya itu bisa menjadi ketua kelas.
Ia juga mengatakan alasannya melakukan itu karena Aesun lah yang mendapatkan suara terbanyak pada saat voting.
Upaya ibu Aesun itu pun membuahkan hasil.

Plot cerita kemudian menjadi sedih, dengan adanya masalah kesehatan yang dialami ibu Aesun.
Akibat sering menyelam di laut, ibu Aesun mengidap penyakit pernapasan.
Hal ini kemudian ia ceritakan kepada anaknya. Ibu Aesun kemudian berpesan agar dia tak harus mengikuti jejak ibunya menjadi nelayan pencari rumput laut.
Ibu Aesun ingin agar anak kesayangannya itu pergi ke kota, mencari kehidupan yang lebih baik. Jika ia tetap di kota itu, nasibnya tak akan berubah dan akan tetap miskin sepanjang hidupnya.
Pesan ibunya itu terus diingat Aesun hingga akhirnya hal yang ditakutkan terjadi.
Sang ibu akhirnya meninggal dunia, meninggalkan Aesun yang akhirnya harus menjadi tulang punggung keluarga.
Ia harus tinggal bersama dengan ayah tirinya bersama dengan kedua saudara tirinya yang lain.
Aesun kemudian diceritakan bekerja sebagai petani kubis. Ia menanam kubis di kebun dan kemudian menjualnya di pasar.
Di sini, Gwansik menjadi teman yang paling sering menemani Aesun. Ia bahkan memutuskan untuk berjualan ikan di samping Aesun yang berjualan kubis.
Di akhir episode, muncul masalah dari keluarga Gwansik yang tak ingin Gwansik dekat dengan Aesun.
Keluarga Gwansik ingin agar dia bisa merantau ke kota dan tak terus-terusan berhubungan dengan Aesun.
Nenek dari Gwansik bahkan terang-terangan menyalahkan Aesun akan kedekatannya dengan cucu itu.
Puncaknya, nenek Gwansik melabrak Aesun di pasar dan menghambur jualan kubisnya. Aesun yang melihat itu, kemudian lari menghindari nenek Gwansik.
Ya itu dia beberapa spoiler dari episode 1 Drama Korea When Life Gives You Tangarines.
Bagaimana kisah Aesun dan Gwansik dalam bertahan hidup di Jeju, dan apakah mereka bisa terus berhubungan meskipun keluarga mereka menolak itu?
Simak ceritanya di Netflix. (jas)