Film Animasi K-Pop Demon Hunters Ramai Dibahas! Simak Sinopsis dan para Pengisi Suara
K-Pop dalam Balutan Animasi
_-_2025-07-24T154939.719.webp)
FILM ANIMASI – Potret Film animasi K-Pop Demon Hunters yang menampilkan karakter-karakter dari grup fiksi SAJA Boys dan HUNTR/X/ Foto: Netflix
Sejak tayang di Netflix pada 20 Juni 2025, film animasi K-Pop Demon Hunters langsung menarik perhatian penonton global.
Kolaborasi Netflix dan Sony Pictures Animation ini menghadirkan aksi seru dan musikal dalam satu paket, dengan sentuhan khas dunia K‑Pop.
Film animasi ini mengusung genre aksi-musikal fantasi, K-Pop Demon Hunters mengikuti kisah HUNTR/X a.k.a. Rumi, Mira, dan Zoey trio idola K‑Pop yang malamnya menjadi pemburu setan demi melindungi penggemar dari ancaman supranatural.
Film animasi ini mendapatkan pujian atas gabungan gaya animasi hybrid 2D–3D, estetika panggung konser, sinematografi editorial, dan estetika K‑Drama dengan desain karakter yang menonjolkan identitas Korea autentik, termasuk bentuk mulut dan ekspresi wajah.
Musik, humor, drama emosional, dan visual memukau menjadi kekuatan utama film K-Pop Demon Hunters
Sinopsis K-Pop Demon Hunters
K-Pop Demon Hunters mengikuti kisah tiga idol wanita Rumi, Mira, dan Zoey yang tergabung dalam grup K-Pop HUNTR/X.
Di balik gemerlap panggung, mereka menyimpan rahasia besar, menjadi pemburu setan yang bertugas menjaga Honmoon, tameng magis yang melindungi dunia dari serbuan demon.
Kehidupan mereka berubah ketika muncul boyband pesaing bernama Saja Boys, yang ternyata adalah para demon penyamar yang berniat menghancurkan Honmoon dengan musik jahat mereka.
Keadaan semakin pelik ketika Rumi mulai kehilangan suaranya; ternyata ia adalah keturunan setengah demon dan menjadi kunci dari masa depan Honmoon serta dunia manusia.
Dalam situasi genting, HUNTR/X harus menciptakan lagu terakhir yang bisa memperkuat Honmoon sekaligus menyelamatkan dunia.
Pertarungan klimaks terjadi di panggung penghargaan musik, di mana mereka merilis lagu “Takedown” sebagai senjata pamungkas melawan Saja Boys dan menentukan nasib Rumi sebagai apa: manusia penuh atau jembatan dua dunia.