BYD e7/ Carnewschina
BYD e7, Mobil Listrik Baru yang Disiapkan Jadi Armada Taksi di China
by Redaksi 2025-04-18 15:55:59

BYD e7 adalah bagian dari e-series, lini mobil listrik terjangkau dari BYD yang memang difokuskan untuk pasar fleet alias kendaraan operasional, seperti taksi, ride-hailing, atau mobil dinas perusahaa

Sistem Pengisian Cepat 5 Menit dari BYD – Bagaimana Tesla Bisa Dikalahkan? 

Ilustrasi baterai pada kendaraan listrik/ Wahananews

AVNMEDIA.ID – China kembali menghadirkan inovasi teknik terbaru.

Kali ini, melalui sistem baterai baru dari BYD yang diklaim mampu mengisi daya mobil listrik hanya dalam lima menit—hampir sama cepatnya dengan mengisi bahan bakar mobil berbahan bakar bensin atau diesel.

Industri otomotif telah lama berusaha mencapai kecepatan pengisian ini, yang dianggap sebagai tantangan terakhir dalam adopsi kendaraan listrik (EV). Sistem dari BYD, yang disebut "Super e-Platform", diklaim mampu menambah jarak tempuh satu mil (1,6 km) setiap detik saat pengisian daya.

Teknologi ini memungkinkan mobil listrik mendapatkan daya untuk menempuh sekitar 400 km hanya dalam lima menit—lebih cepat daripada pergi ke SPBU untuk mengisi bahan bakar.

BYD berencana meluncurkan stasiun pengisian cepat 1 megawatt di China terlebih dahulu, dengan target membangun 4.000 stasiun baru di seluruh negeri.

Kecepatan pengisian ini dua kali lebih cepat dibanding produsen EV lainnya, termasuk Tesla. Saat ini, Tesla Supercharger berdaya tinggi hanya mampu menambah jarak tempuh 273,5 km dalam 15 menit.

Sementara itu, sebagian besar pengisi daya cepat di AS memiliki kapasitas antara 200-350 kW, sehingga teknologi BYD ini benar-benar melampaui standar saat ini.

"BYD resmi merilis baterai pengisian kilat dengan tegangan ultra-tinggi 1000V, arus ultra-besar 1000A, dan daya ultra-besar 1000kW. Teknologi ini mencapai produksi massal global untuk pengisian daya megawatt dengan kecepatan puncak tertinggi 1 detik per 1,2 mil (1,9 km), benar-benar menghilangkan kecemasan pengguna terkait pengisian daya saat bepergian," ungkap BYD dalam unggahan Weibo pekan lalu.

Selain mengalahkan Tesla dalam hal pengisian daya, BYD juga mengumumkan bahwa semua mobilnya akan dilengkapi dengan teknologi mengemudi otonom (self-driving) terbaru. Teknologi ini telah mendapatkan ulasan positif dari penguji awal.

China adalah salah satu pasar terbesar Tesla, tetapi perusahaan AS ini kini merasakan tekanan akibat kemajuan teknologi BYD.

Penjualan Tesla di China turun 49% pada Februari, sementara BYD justru mengalami lonjakan 161%. Sebagai respons, Tesla mulai menawarkan uji coba gratis fitur mengemudi otonom untuk menarik kembali pelanggan.

Sementara itu, BYD mengklaim bahwa terminal pengisian daya cepat megawatt mereka dapat mencapai kapasitas keluaran maksimum 1.360 kW.

Mercedes-Benz juga baru-baru ini mengumumkan bahwa model coupe CLA terbaru mereka dapat menambah 321,8 km dalam 10 menit, sementara perusahaan China seperti Zeekr dan CATL telah memperkenalkan baterai yang hampir dapat terisi penuh dalam 10 menit.

Meski begitu, masih ada kekhawatiran bahwa pengisian daya cepat dapat mengurangi usia baterai EV. Namun, hingga kini belum ada cukup data ilmiah yang membuktikan hal ini.

Mobil listrik BYD Han dan Tang L EV, yang akan dijual pada akhir tahun ini dengan harga antara 270.000 hingga 360.000 Yuan, akan menjadi model pertama yang menggunakan teknologi baterai terbaru ini.

Saat ini, teknologi ini baru akan diluncurkan di China, dan belum ada informasi mengenai ekspansi ke pasar internasional.

Walaupun infrastruktur pengisian daya masih berkembang dan menghadapi banyak tantangan, peluncuran Super e-Platform BYD menjadi langkah besar bagi industri kendaraan listrik secara keseluruhan.

Tesla, giliran Anda bergerak.

Related News
Recent News
image
Business Daftar Direksi GOTO Mundur Jabatan, Bukan Cuma Boy Thohir
by Adrian Jasman2025-05-03 12:15:22

Pengunduran Boy Thohir sebagai jajaran direksi PT GOTO ini menyusul langkah yang dilakukan Nila Marita Indreswari yang pada 30 April lalu menyatakan mengundurkan diri dari jabatan direktur.

image
Business Mayoritas Perusahaan Indonesia Siap Bayar Gaji Lebih Tinggi untuk Kandidat Bersertifikat Micro-Credentials
by Adrian Jasman2025-05-02 20:22:35

Hal ini terlihat dari laporan terbaru Micro-Credentials Impact Report 2025 yang dirilis oleh Coursera.