Setiap Transaksi Jadi Donasi: EBC Financial Group dan Pelestarian Amazon
.webp)
PROGRAM EBC Financial Group - Setiap transaksi perdagangan yang memenuhi syarat secara otomatis menghasilkan donasi kepada mitra konservasi terverifikasi, tanpa biaya tambahan bagi klien/ HO to Avnmedia.id
AVNMEDIA.ID - EBC Financial Group resmi meluncurkan program inovatif “Lindungi Amazon dengan Setiap Perdagangan”, inisiatif pertama dari broker yang menghubungkan aktivitas perdagangan klien di Amerika Latin dengan pelestarian hutan hujan Amazon.
Setiap transaksi perdagangan yang memenuhi syarat secara otomatis menghasilkan donasi kepada mitra konservasi terverifikasi, tanpa biaya tambahan bagi klien.
Langkah ini menegaskan hubungan antara pasar keuangan dan upaya pelestarian lingkungan, sejalan dengan meningkatnya kesadaran trader dan investor terhadap risiko iklim serta indikator ESG (environmental, social, governance) dalam keputusan investasi.
Dampak Positif Bagi Lingkungan
David Barrett, CEO EBC Financial Group (UK) Ltd., menyatakan:
"Dengan program ini, setiap klien dapat berkontribusi melestarikan salah satu hutan hujan tropis paling penting di dunia. Inisiatif ini menjadikan setiap transaksi perdagangan sehari-hari sebagai bagian dari upaya perlindungan Amazon."
Program ini juga mendukung target COP29, yang mendorong pembiayaan iklim hingga US$1,3 triliun per tahun pada 2035, sekaligus membuka peluang investasi swasta melalui skema berbagi risiko yang lebih efisien.
Menjawab Kebutuhan Gen Z dan Milenial
Perubahan demografi menunjukkan 30% investor Gen Z mulai berdagang saat kuliah atau awal karier.
Gen Z dan milenial kini semakin mencari penyedia layanan keuangan yang selaras dengan nilai-nilai lingkungan dan sosial.
Barrett menambahkan bahwa pihaknya ingin cara sederhana bagi klien di Indonesia untuk turut berperan dalam pelestarian Amazon.
"Setiap transaksi secara otomatis dialihkan sebagai donasi, memberikan dampak nyata bagi paru-paru dunia," jelasnya.
Menghubungkan Bisnis dan Konservasi
Meskipun perdagangan itu sendiri tidak langsung mengurangi emisi karbon, program ini mampu menggerakkan modal swasta untuk melindungi penyerapan karbon di Amazon — prioritas utama dalam agenda 1,5ºC.
Menjelang COP30 Brasil Amazonia pada November 2025, EBC aktif menciptakan dampak sekaligus mengedukasi klien tentang kontribusi perdagangan terhadap keberlanjutan lingkungan.
Amazon membentang seluas 6,7 juta km², menyerap karbon penting bagi stabilitas iklim global, serta menjadi rumah bagi 10% spesies dunia.
Deforestasi yang berlanjut berisiko mengubah ekosistem ini dari penyerap karbon menjadi penghasil karbon, berdampak luas pada iklim dan pasar keuangan global.
Menyatukan Pasar Modal dengan Ketahanan Iklim
“Pasar tidak bisa menutup mata terhadap isu iklim. Amazon adalah kunci bagi pasar karbon global.
Apa yang terjadi di hutan ini memengaruhi kehidupan kita dan investasi ESG, mulai dari kredit karbon hingga obligasi hijau.
Inisiatif ini menghubungkan modal dengan solusi iklim yang relevan bagi trader dan planet ini,” kata Barrett.
EBC juga berencana memperluas kontribusi global untuk mendukung konservasi berintegritas tinggi, sejalan dengan misi perusahaan memberikan nilai tambah bagi klien sekaligus dampak positif bagi komunitas. (jas)