Schneider Electric Gandeng NVIDIA Kembangkan Teknologi Pusat Data Generasi Baru
Inovasi Pusat Data untuk Era AI dan Digitalisasi

KOLABORASI - Schneider Electric Umumkan Desain Referensi Baru, Hadirkan Manajemen Daya Terintegrasi dan Kontrol Pendinginan Cair/ HO to Avnmedia.id
AVNMEDIA.ID - Schneider Electric mengumumkan kolaborasi strategis dengan NVIDIA untuk membangun pusat data generasi terbaru.
Langkah ini bertujuan mempercepat adopsi kecerdasan buatan (AI), mendukung pertumbuhan ekonomi digital, serta menghadirkan infrastruktur yang lebih tangguh, berkelanjutan, dan efisien energi.
Kerja sama ini hadir sebagai jawaban atas meningkatnya kebutuhan daya komputasi akibat perkembangan AI, cloud computing, dan teknologi digital.
Pusat data modern dituntut tidak hanya kuat secara performa, tetapi juga hemat energi serta mendukung target keberlanjutan global.
Kolaborasi Schneider Electric dan NVIDIA
Melalui kemitraan ini, Schneider Electric akan mengintegrasikan solusi desain, manajemen energi, pendinginan, hingga otomatisasi pusat data dengan platform komputasi NVIDIA.
Integrasi tersebut memungkinkan pusat data baru lebih cepat dibangun, lebih aman, serta mampu mendukung AI factory skala besar.
“AI membutuhkan infrastruktur yang luar biasa tangguh. Dengan menggabungkan solusi kami dan teknologi NVIDIA, pusat data bisa berkembang lebih cepat, efisien, dan ramah lingkungan,” ujar Pankaj Sharma, Executive Vice President Secure Power Division Schneider Electric.
Pusat Data Generasi Baru: Hemat Energi dan Andal
Menurut Schneider Electric, pusat data generasi baru ini akan memanfaatkan teknologi liquid cooling untuk meningkatkan efisiensi pendinginan.
Teknologi tersebut mampu memangkas konsumsi listrik, menjaga suhu server tetap stabil, dan memperpanjang umur peralatan.
Selain itu, integrasi perangkat lunak manajemen energi milik Schneider dengan GPU dan solusi komputasi NVIDIA akan mendukung proses digital twin.
Dengan begitu, operator pusat data dapat memantau kondisi infrastruktur secara real-time, memprediksi potensi gangguan, serta melakukan perencanaan kapasitas dengan lebih presisi.
Dampak untuk Industri AI dan Cloud Computing
Kerja sama ini diyakini akan mempercepat lahirnya AI factory—pusat data berskala besar yang berfungsi sebagai tulang punggung pengembangan model AI generatif, riset ilmiah, hingga analitik bisnis.
Ian Buck, Vice President of Hyperscale and HPC di NVIDIA, menyebut kolaborasi dengan Schneider Electric adalah langkah penting untuk membangun ekosistem pusat data modern.
“Kami ingin memastikan pusat data di seluruh dunia siap menghadapi lonjakan kebutuhan AI dengan efisiensi tinggi sekaligus mendukung tujuan keberlanjutan,” tegasnya.
Prospek ke Depan
Dengan kerja sama ini, Schneider Electric memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam transformasi pusat data global.
Di sisi lain, NVIDIA mendapat dukungan ekosistem energi dan otomasi yang akan mempercepat penetrasi teknologinya di berbagai sektor, mulai dari cloud provider, perusahaan teknologi, hingga institusi riset.
Kolaborasi Schneider Electric–NVIDIA diprediksi akan mendorong hadirnya pusat data generasi baru di berbagai negara, termasuk Asia Pasifik yang kini menjadi salah satu pasar dengan pertumbuhan AI tercepat di dunia. (jas)