Sambut “Avatar: Fire and Ash” di Bioskop 17 Desember 2025: Fakta & Pengalaman Imersif untuk Fans Indonesia
FILM - James Cameron kembali memukau penggemar dengan Avatar: Fire and Ash, film yang akan tayang di bioskop Indonesia mulai 17 Desember 2025/ HO to Avnmedia.id
AVNMEDIA.ID - James Cameron kembali memukau penggemar dengan Avatar: Fire and Ash, film yang akan tayang di bioskop Indonesia mulai 17 Desember 2025.
Film ini menghadirkan babak baru petualangan Jake Sully (Sam Worthington) sebagai pemimpin Na’vi, bersama Neytiri (Zoe Saldaña) dan keluarga Sully, membawa lebih banyak aksi, emosi, dan keajaiban visual dari dunia Pandora.
Disutradarai oleh James Cameron, dengan naskah dari Cameron, Rick Jaffa, dan Amanda Silver, serta cerita yang dikembangkan Josh Friedman dan Shane Salerno, Avatar: Fire and Ash kembali menampilkan bintang papan atas seperti Sigourney Weaver, Stephen Lang, Oona Chaplin, Cliff Curtis, Jemaine Clement, Giovanni Ribisi, hingga Kate Winslet.
Film ini telah mendapat pujian kritikus dan masuk nominasi Golden Globe serta Critics’ Choice Award untuk kategori efek visual dan pencapaian sinematik.
Proses Produksi Skala Mega
Produksi Avatar: Fire and Ash dilakukan di Selandia Baru selama 18 bulan, melibatkan lebih dari 1.500 kru.
Cameron menegaskan, ekspresi dan emosi para aktor direkam secara nyata, lalu dikombinasikan dengan visual efek canggih untuk menghadirkan Pandora ke layar.
Tim kreatif yang terlibat termasuk sinematografer Oscar® Russell Carpenter, desainer produksi Dylan Cole, editor Stephen Rivkin, VFX supervisor Joe Letteri, Wētā FX, dan komposer GRAMMY Simon Franglen.
Keajaiban Visual Pandora
Setiap adegan film dirancang dengan detail tinggi, berkat kerja simultan tim produksi dan tim visual efek sejak tahap pra-produksi.
Wētā FX di Selandia Baru menangani 3.382 shot visual efek, memastikan Pandora tampil hidup dan realistis, menjadikan pengalaman menonton lebih imersif.
Kisah Baru dan Klan Ash People
Avatar: Fire and Ash berlangsung beberapa minggu setelah peristiwa The Way of Water. Keluarga Sully beradaptasi dengan kehilangan Neteyam dan menghadapi tantangan baru.
Film ini memperkenalkan Klan Mangkwan (Ash People), dipimpin Varang (Oona Chaplin), sosok gelap dengan kemampuan mempengaruhi pikiran dan menimbulkan rasa sakit.
Klan ini tinggal di Ash Village, wilayah tandus akibat letusan gunung berapi, membuka sisi Pandora yang lebih gelap dan misterius.
Pengalaman Imersif Khusus untuk Fans Indonesia
Mulai 12 Desember 2025, The Avatar: Fire and Ash Experience dibuka di The Space, Senayan City.
Pengunjung dapat menjelajahi Pandora lewat taman tematik, ruangan multi-sensory karya IMAGISPACE, hingga Ash Village yang magis.
Efek cahaya 720 derajat, aroma, suara, dan sentuhan membuat pengalaman ini belum pernah ada sebelumnya di Indonesia.
Pengalaman ini gratis hingga 11 Januari 2026, sesuai syarat dan ketentuan.
Jangan lewatkan keajaiban Pandora dan saksikan Avatar: Fire and Ash mulai 17 Desember 2025 di bioskop kesayangan Anda!
(jas)



