AVNMEDIA.ID -  Produsen kendaraan listrik asal Tiongkok, Xpeng mencetak rekor baru dengan mengirimkan 34.611 unit mobil selama bulan Juni 2025.

Angka ini mencerminkan lonjakan 224,44 persen secara tahunan dan kenaikan 3,24 persen dibanding bulan sebelumnya.

Kinerja ini menandai delapan bulan berturut-turut sejak November 2024 di mana pengiriman bulanan Xpeng selalu melampaui 30 ribu unit.

Total Pengiriman Semester I 2025 Sudah Melebihi Capaian Sepanjang 2024

Pada kuartal II 2025, Xpeng mencatatkan total pengiriman sebesar 103.181 unit, yang merupakan rekor tertinggi dalam sejarah perusahaan.

Angka tersebut berada dalam proyeksi manajemen yang mematok target antara 102.000 hingga 108.000 unit.

Secara keseluruhan, sepanjang semester pertama 2025, Xpeng telah mengirimkan 197.189 unit kendaraan, melampaui total pengiriman sepanjang tahun 2024 yang mencapai 190.068 unit.

Ini berarti ada pertumbuhan 279,01 persen dibanding paruh pertama tahun sebelumnya.

Model Populer dan Inovasi Teknologi Terbaru

Xpeng belum merinci angka pengiriman per model. Namun, beberapa kendaraan andalan yang saat ini dipasarkan meliputi:

• Sedan: Mona M03, P7+, P7i
• SUV: G6, G9
• MPV: X9

Pada 28 Mei 2025, Xpeng meluncurkan varian Max dari Mona M03 yang dilengkapi fitur smart driving generasi terbaru.

Peluncuran SUV G7 dan Ekspansi Global ke Indonesia

Xpeng akan merilis model terbaru SUV G7 secara resmi pada 3 Juli 2025 pukul 19.30 waktu setempat.

Mobil ini sebelumnya telah diperkenalkan pada 11 Juni, dan mencatatkan lebih dari 10.000 pre-order hanya dalam 46 menit.

Sementara itu, ekspansi global Xpeng juga semakin agresif. Pada 26 Juni 2025, perusahaan mengumumkan peluncuran versi setir kanan MPV X9 di Indonesia, sekaligus mengonfirmasi bahwa produksi lokal akan dimulai di Jakarta pada bulan Juli.

Ini menjadi proyek produksi luar negeri pertama Xpeng.

Target Penjualan Global dan Jangkauan Internasional

Hingga akhir Juni 2025, Xpeng mengklaim telah memasuki lebih dari 40 negara dan wilayah di seluruh dunia.

Perusahaan juga menegaskan bahwa sekitar 50 persen dari penjualan masa depan ditargetkan berasal dari pasar internasional. (jas)