Pukul Wasit hingga Sesama Pemain, Ini Deretan Aksi Pemukulan yang Mencoreng Sepak Bola Indonesia

POTRET - Andre Oktaviansyah memukul pemain Persita Tangerang dalam Liga 1 Indonesia (Foto: IST)
Pemain Timnas Indonesia, Abduh Lestaluhu, yang juga merupakan anggota TNI dengan pangkat Sersan Satu (Sertu) di Detasemen Polisi Militer TNI AD, terlibat dalam momen kontroversial tersebut.
Pada menit-menit akhir pertandingan, Indonesia tengah berusaha mengejar ketertinggalan agregat.
Saat hendak melakukan lemparan ke dalam, Abduh meminta bola dari ofisial Thailand, namun permintaannya diabaikan.
Merasa dipermainkan dan waktu terus berjalan, Abduh melampiaskan kekesalannya dengan menendang bola keras ke arah bangku cadangan Thailand.
Tindakan ini memicu ketegangan di lapangan, dan wasit langsung memberikan kartu merah kepada Abduh.
Setelah insiden tersebut, Abduh juga terlihat menunjukkan gestur tidak pantas kepada suporter Thailand.
Setelah pertandingan, Abduh menyatakan permintaan maaf dan mengungkapkan bahwa tindakannya dipicu oleh frustrasi karena merasa dipermainkan oleh ofisial Thailand yang mengulur waktu.
5. Rizky Yusuf Nasution (Liga 2 2025)
Pada 11 Februari 2025, dalam pertandingan Liga 2 Indonesia antara PSPS Pekanbaru dan Persiraja Banda Aceh di Stadion Kaharudin Nasution, terjadi insiden serius yang melibatkan kapten Persiraja, Muhammad Rizky Yusuf Nasution.
Setelah pertandingan berakhir, Rizky, yang tidak puas dengan keputusan wasit Amri Nurhadi, mencoba mencekik wasit dan memprovokasi rekan-rekannya untuk menyerang wasit tersebut.
Beruntung, tindakan tersebut segera dihentikan oleh petugas polisi militer dan ofisial pertandingan yang berada di lokasi.
Akibat perilaku tidak sportif ini, Komite Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi larangan bermain selama enam bulan kepada Rizky, berlaku hingga 12 Agustus 2025.
Sanksi ini mencakup semua kompetisi sepak bola resmi yang berada di bawah naungan PSSI. (fun/apr)